serba serbi

Catat, Berikut Adalah Piodalan &Rahinan Selama November 2022, Simak Ulasannya!

Yuk Tribunners, khususnya kalian yang beragama Hindu, simak rahinan dan piodalan apa saja yang ada di bulan November 2022 ini. 

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi sembahyang -  Akhirnya sudah memasuki bulan November 2022.  Seperti biasa, di dalam kalender Bali, tentu akan ada hari raya bagi umat Hindu.  Di mana lebih dikenal dengan sebutan rahinan serta piodalan.  Yuk Tribunners, khususnya kalian yang beragama Hindu, simak rahinan dan piodalan apa saja yang ada di bulan November 2022 ini.  

TRIBUN-BALI.COM - Akhirnya sudah memasuki bulan November 2022. 

Seperti biasa, di dalam kalender Bali, tentu akan ada hari raya bagi umat Hindu. 

Di mana lebih dikenal dengan sebutan rahinan serta piodalan

Yuk Tribunners, khususnya kalian yang beragama Hindu, simak rahinan dan piodalan apa saja yang ada di bulan November 2022 ini. 

Baca juga: Kajeng Kliwon Pamelas Tali, Ini Kisah Watugunung dan Kaitan Dengan Piodalan Saraswati

Baca juga: KAJENG KLIWON Enyitan Buka Awal Bulan September 2022, Simak Rahinan Lainnya

Ilustrasi sembahyang - Akhirnya sudah memasuki bulan November 2022. 

Seperti biasa, di dalam kalender Bali, tentu akan ada hari raya bagi umat Hindu. 

Di mana lebih dikenal dengan sebutan rahinan serta piodalan. 

Yuk Tribunners, khususnya kalian yang beragama Hindu, simak rahinan dan piodalan apa saja yang ada di bulan November 2022 ini. 
Ilustrasi sembahyang - Akhirnya sudah memasuki bulan November 2022.  Seperti biasa, di dalam kalender Bali, tentu akan ada hari raya bagi umat Hindu.  Di mana lebih dikenal dengan sebutan rahinan serta piodalan.  Yuk Tribunners, khususnya kalian yang beragama Hindu, simak rahinan dan piodalan apa saja yang ada di bulan November 2022 ini.  (Dok. Tribun Bali)

 

5 November 2022 Hari Suci Tumpek Landep

Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Shri Satya Jyoti menjelaskan sebenarnya Tumpek Landep adalah upacara yang ditujukan kepada Ida Hyang Widhi Wasa, dalam manifestasinya sebagai Sanghyang Pasupati, yaitu pemberi ketajaman pikiran dan ketajaman pengetahuan.

Semua itu dalam sebuah simbol, maka keris dipakai sebagai simbol atau lambang ketajaman.

"Namun sesungguhnya ketajaman yang dimaksud adalah ketajaman pikiran dan ketajaman Jnana," jelas ida rsi kepada Tribun Bali, Jumat 12 Februari 2021.

Tumpek landep kaitannya sangat erat dengan Saraswati yaitu turunnya ilmu pengetahuan.

Ketajaman Jnana erat kaitannya dengan pengetahuan.

"Ketika kita melihat keris maka terbayang bahwa keris yang tajam dibuat dari logam, salah satunya adalah besi. Sehingga ada beberapa masyarakat yang salah kaprah, bahwa segala yang dibuat dari besi dihubungkan dengan ketajaman," jelas ida rsi.

Bahkan seiring perkembangan zaman, mobil, motor, hingga komputer pun dihubungkan dengan ketajaman dalam artian tajam untuk melakukan atau hal hal yang berhubungan dengan material.

"Ini sering menyebabkan salah persepsi, bahwa Tumpek Landep sebagai otonan besi, padahal itu tidak tepat, karena Tumpek Landep adalah piodalan Ida Sanghyang Pasupati sebagai dewa pemberi ketajaman pikiran dan ketajaman mengolah pengetahuan," jelas ida rsi.

Hal senada juga diungkapkan Jero Mangku Ketut Maliarsa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved