G20 di Bali
Di Venue KTT G20 Ada Nusameta Pavilion, Rasakan Sensasi Pengalaman Hidup Dalam Metaverse
Nusameta ini nantinya diharapkan mampu menjadi gerbang ke berbagai pengalaman digital serta potensi ekonomi baru.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - PT WIR Asia Tbk, atau WIR Group perusahaan pengembang teknologi berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) terkemuka di Asia Tenggara menghadirkan pengalaman Metaverse yang imersif di ajang pameran G20 di Nusameta Pavilion, Bali Collection ITDC, Nusa Dua, Bali, pada Jumat 11 November 2022.
Dunia virtual metaverse merupakan elemen dunia 3D atau tiga dimensi, memiliki representasi gerakan-gerakan manusia realita yang muncul ke dalam wujud avatar untuk beraktivitas.
Penggunaan avatar bisa dibuat atau disesuaikan sesuai dengan keinginan untuk merepresentasikan diri setiap individu.
Baca juga: Pemprov Bali Tegaskan Tidak Ada Pelarangan Kegiatan Keagamaan Selama Puncak KTT G20 di Bali
Ekosistem Nusameta memungkinkan mereka berinteraksi dengan sesama pengunjung lewat avatar, dan mengeksplorasi dunia virtual di Nusameta.
Metaverse sedang dikembangkan di Indonesia, dengan menyasar generasi muda, mereka bisa merasakan bekerja di suatu tempat, ruangan, dan berbincang dengan orang lain.
Nusameta Pavilion sebagai showcase WIR Group dalam mengembangkan digitalisasi yang menghadirkan cuplikan pengalaman metaverse yang impersif dan memberi bukti kemampuan WIR Group untuk pengembangan teknologi berbasis Augmented Reality, Virtual Reality, dan Artificial Intelligence.
Baca juga: AS Akan Umumkan Nilai Investasi, Jokowi-Biden Gelar Pertemuan Bilateral Saat KTT G20 di Bali
Eksibisi yang salah satunya menampilkan prototipe ekosistem mertaverse Indonesia ini dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bali, Luh Made Wiratmi, yang mewakili Wakil Gubernur Bali, Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si,
Sebagai pengejawantahan dari evolusi internet dan web 3.0, WIR Group saat ini sedang membangun ekosistem metaverse Indonesia yang dinamakan Nusameta dengan mengedepankan kearifan lokal.
Nusameta ini nantinya diharapkan mampu menjadi gerbang ke berbagai pengalaman digital serta potensi ekonomi baru.
Kehadiran Nusameta Pavilion, mampu memberikan gambaran umum bagaimana platform metaverse dengan semua basis teknologinya (AR, VR dan AI) bisa menjembatani bisnis dan konsumen, yang menjadi pintu gerbang ke berbagai pengalaman digital dan potensi ekonomi.
Baca juga: Panglima TNI Geladi Utuh Pengamanan Ring 3 ke Ring 1, Tempat Tanam Bakau Kepala Negara G20
Pengembangan dari platform ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Inklusivitas merupakan kata kunci dalam pengembangan platform Nusameta ini, sehingga kami berharap semua masyarakat dapat dengan mudah ikut serta merasakan kehadiran Nusameta melalui berbagai gawai yang dimiliki seperti handphone ataupun PC,” kata Chief Sales and Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus saat dijumpai Tribun Bali di lokasi.
Secara kolaboratif, WIR Group sebagai perusahaan teknologi kreatif dapat membentuk perilaku, mendefinisikan produk inovatif baru, dan membangun jaringan di antara komunitas wirausaha, untuk memperkuat dan menciptakan kembali dunia bisnis inovatif masa depan di Indonesia.
Terlihat para pengunjung mencoba banyak hal terkait teknologi web 3.0 dan metaverse, termasuk merasakan sendiri pengalaman extraordinary di dalam Nusameta Pavilion mulai dari langkah awal, yaitu pembuatan avatar menggunakan mesin DAV yang merupakan bagian dari ekosistem O2O (offline to online) WIR Group di mana semua orang dapat mengekspresikan diri mereka dengan cara baru dan menarik.
Sebagai platform ekosistem yang inklusif, Nusameta Pavilion menghadirkan pengalaman ini dengan dukungan dan kolaborasi bersama perusahaan-perusahaan retail, perbankan dan lainnya.