G20 di Bali
Luhut: Total 12.750 Orang Datang ke Bali Terkait Kegiatan KTT G20 di Bali
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan selaku Ketua Bidang Penyelenggara Acara KTT G20 mengatakan bahwa mulai besok Minggu 13 Novembe
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Marianus Seran
Bali memberikan aura kedamaian, Bali memberikan aura persahabatan yang diyakini dapat mengetuk hati para pemimpin dunia.
Sebagai negara besar, Luhut yakin Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan baru ekonomi dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Brasil dan Meksiko Juga Tak Bida Hadiri KTT G20 selain Putin
Dan ada harapan baru dengan dipegangnya Presidensi G20 oleh Indonesia.
Kegiatan G20 telah memberikan dampak tidak hanya bagi ekonomi nasional, dan juga bagi Bali.
Tetapi juga mendatangkan kepercayaan internasional bahwa Indonesia punya peran strategis dalam percaturan global. Dan Indonesia merupakan tempat investasi strategis yang sangat baik.
Itu terlihat dari banyaknya permintaan untuk pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi , dan juga permintaan dari Presiden Jokowi untuk mengatur pertemuan bilateral.
Dikatakan Luhut, penyelengggaraan KTT G20 memberikan banyak manfaat pada Indonesia.
Diperkirakan kegiatan-kegiatan G20 memberikan kontribusi mencapai 533 juta Dollar AS atau sekitar Rp 7,5 triliun terhadap PDB Indonesia pada tahun 2022. Sebagaian besar manfaat itu akan berputar ke Bali.
“Kita tahu pandemi kemarin Bali paling menderita.
Sekarang saya berharap ini bisa mengobati luka yang begitu dalam di Bali selama dua tahun lalu,” katanya.
Konsumsi domestik yang didorong oleh rangkaian forum G20 ini diperkirakan naik sampai Rp 1,7 triliun dan membangkitkan penyerapan tenaga kerja hingga lebih 33 ribu orang. Terutama pada sektor transportasi, akomodasi, MICE, dan UMKM.
“Presdensi G20 menjadi momentum bersejarah bagi Indonesia yang baru akan digelar lagi di negara ini 20 tahun lagi. Jadi, anda yang berada di sini akan menyaksikan kembali Presidensi G20 Indonesia 20 tahun, itu kalau masih ada umur,” ucap Luhut.(*)