G20 di Bali
Wayan Andre Senang Alunan Rindiknya Bisa Hibur Delegasi di Acara G20 Bali
I Wayan Andre Pramana dan kawan-kawannya ditugaskan untuk tampil memainkan rindik di pintu masuk BNDCC selama dua hari, begini kisahnya.
Penulis: Sunarko | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ada dua set atau barungan rindik yang dibawa Andre dkk di BNDCC.
Bagi Andre dan kawan-kawan yang berasal dari Desa Adat Bualu, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, tampil di acara-acara besar di ITDC Nusa Dua bukanlah hal baru.
Sebelum tampil di acara B20 Summit serangkaian KTT G20 ini, mereka tampil di Hilton Nusa Dua.
Untuk tampil di acara-acara besar, Andre dan kawan-kawan mengaku tidak perlu melakukan persiapan atau latihan khusus.
Baca juga: Kapolri Bakar Semangat Anggota Pengamanan KTT G20: Jadikan Ini Kebanggaan dan Kehormatan Kalian
Sebab, memainkan alat musik rindik terbilang tidaklah sulit. Di samping itu, irama rindik juga sudah ada pakemnya.
“Di YouTube banyak pakem-pakem permainan rindik. Karena kami sudah biasa memainkannya, ya jadi terlatih. Karena itu, tidak ada persiapan khusus untuk tampil di acara G20 ini,” ucap Andre Pramana yang pernah bekerja di salah-satu hotel di kawasan Nusa Dua.
Untuk diketahui, B20 merupakan salah-satu bagian dari kelompok keterlibatan (Engagement Group) G20, dan beranggotakan perusahaan-perusahaan serta organisasi bisnis terkemuka global.
Dari sekitar 1.000-an delegasi dalam B20 Summit 2022 yang bertemu di BNDCC ini, termasuk di dalamnya eksekutif top dari perusahaan global terkemuka.
B20 menjadi representasi suara lebih dari 6,5 juta sektor bisnis.
Dari pertemuan dan diskusinya, B20 akan menghasilkan rekomendasi kebijakan konkret, yang akan diteruskan untuk dibawa ke KTT G20. (Sunarko)