Berita Jembrana

Warga Jembrana Bali Geger Temuan Patung Berwujud Sulinggih, Simak Ulasannya!

Wijana menyebutkan, patung sulinggih dengan tinggi sekitar 55 centimeter dan lebar 20 centimeter ini sudah dilaporkan ke pihak Polsek Kota Jembrana.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Warga Jembrana digegerkan dengan penemuan sebuah patung di jalan menuju pantai wilayah Banjar Dangin Berawah, Desa Perancak, Jembrana. Pada Selasa 15 November 2022. Patung sulinggih berukuran kecil itu, disebut sebagai wujud Dang Hyang Nirartha atau Pedanda Shakti Wawu Rauh. Saat ini, pihak aparat desa setempat masih berkoordinasi terkait langkah selanjutnya mengenai penemuan patung sulinggih tersebut. 

TRIBUN-BALI.COM -  Warga Jembrana digegerkan dengan penemuan sebuah patung di jalan menuju pantai wilayah Banjar Dangin Berawah, Desa Perancak, Jembrana.

Pada Selasa 15 November 2022.

Patung sulinggih berukuran kecil itu, disebut sebagai wujud Dang Hyang Nirartha atau Pedanda Shakti Wawu Rauh.

Saat ini, pihak aparat desa setempat masih berkoordinasi terkait langkah selanjutnya mengenai penemuan patung sulinggih tersebut.

Baca juga: 200 Orang Ikut Metatah Massal di PHDI Kota Denpasar, Dipuput 7 Sulinggih

Baca juga: Usia 71 Tahun, Ida Bhawati Pasek I Made Wega Ikuti Prosesi Diksa Pariksa untuk Menjadi Sulinggih

Warga Jembrana digegerkan dengan penemuan sebuah patung di jalan menuju pantai wilayah Banjar Dangin Berawah, Desa Perancak, Jembrana.

Pada Selasa 15 November 2022.

Patung sulinggih berukuran kecil itu, disebut sebagai wujud Dang Hyang Nirartha atau Pedanda Shakti Wawu Rauh.

Saat ini, pihak aparat desa setempat masih berkoordinasi terkait langkah selanjutnya mengenai penemuan patung sulinggih tersebut.
Warga Jembrana digegerkan dengan penemuan sebuah patung di jalan menuju pantai wilayah Banjar Dangin Berawah, Desa Perancak, Jembrana. Pada Selasa 15 November 2022. Patung sulinggih berukuran kecil itu, disebut sebagai wujud Dang Hyang Nirartha atau Pedanda Shakti Wawu Rauh. Saat ini, pihak aparat desa setempat masih berkoordinasi terkait langkah selanjutnya mengenai penemuan patung sulinggih tersebut. (Tribun Bali/Prasetia Aryawan)

Menurut Perbekel Perancak, I Nyoman Wijana, patung sulinggih tersebut awalnya ditemukan di pesisir Pantai Perancak.

Saat itu ditemukan oleh seorang warga di atas akar kayu besar, menghadap pantai (selatan).

Patung tersebut ditemukan masih dalam kondisi utuh, serta cat yang masih terlihat baru.

"Kemarin kami memasang spanduk.

Setelah itu kita sempat cek tempat pembuatan katih (jukung), ternyata seorang warga menemukan patung tersebut," tutur Nyoman Wijana saat dikonfirmasi, Rabu 16 November 2022.

Dia melanjutkan, setelah dikoordinasikan dan dibahas, patung sulinggih tersebut disebut sebagai wujud Dang Hyang Nirartha.

Anehnya, sebelum ditemukan, patung tersebut tak pernah ada di lokasi ditemukan saat ini.

Warga Jembrana digegerkan dengan penemuan sebuah patung di jalan menuju pantai wilayah Banjar Dangin Berawah, Desa Perancak, Jembrana.

Pada Selasa 15 November 2022.

Patung sulinggih berukuran kecil itu, disebut sebagai wujud Dang Hyang Nirartha atau Pedanda Shakti Wawu Rauh.

Saat ini, pihak aparat desa setempat masih berkoordinasi terkait langkah selanjutnya mengenai penemuan patung sulinggih tersebut.
Warga Jembrana digegerkan dengan penemuan sebuah patung di jalan menuju pantai wilayah Banjar Dangin Berawah, Desa Perancak, Jembrana. Pada Selasa 15 November 2022. Patung sulinggih berukuran kecil itu, disebut sebagai wujud Dang Hyang Nirartha atau Pedanda Shakti Wawu Rauh. Saat ini, pihak aparat desa setempat masih berkoordinasi terkait langkah selanjutnya mengenai penemuan patung sulinggih tersebut. (Tribun Bali/Prasetia Aryawan)

"Ketika kita tanya warga sekitar memang tidak ada yang mengetahui mengenai patung tersebut, dan informasi ada warga kemarin menemukan, karena posisinya di bawah dipindahkan ke atas akar kayu ini," ungkapnya.

Wijana menyebutkan, patung sulinggih dengan tinggi sekitar 55 centimeter dan lebar 20 centimeter ini sudah dilaporkan ke pihak Polsek Kota Jembrana.

Dan untuk sementara, patung sulinggih tersebut diletakkan di Kantor Desa Perancak.

"Ini masih menjadi misteri siapa dan tujuan adanya patung tersebut, dan saat ini patung tersebut sudah kami amankan ke kantor desa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved