Berita Tabanan
350 Formasi Prioritas III PPPK Tabanan, Bali, Dipastikan Tak Semua Terisi
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma ungkap 350 formasi prioritas III PPPK Tabanan, dipastikan tak semua terisi.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
Meskipun di prioritas dua, memang tidak ada lagi tenaga K2. Atau nol pelamar.
Sedangkan yang kemarin itu masuk, bisa jadi ada kesalahan penguploadan data sehingga disetujui pusat.
Nah, prioritas empat sendiri itu sifatnya umum. Sehingga, bisa jadi semua orang akan mengikuti.
Baca juga: Berikut Tata Cara dan Tahap Seleksi Pendaftaran Seleksi PPPK untuk Tenaga Kontrak Kesehatan di Bali
Padahal, semangat adanya sistem prioritas ini ialah menghargai tenaga pendidik yang sudah lama mengabdi.
“Ide pikiran itu juga atas pengaduan tenaga pendidik dari daerah dan nasional. Karena dahulu, tidak ada peningkatan status dan kesejahteraan memprihatinkan,” jelasnya.
Maka dari itu, sambungnya, Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan kebijakan pengangkatan melalui jalur PPPK.
Karena menggunakan jalur rekruitment PNS tidak memenuhi syarat dari umur.
Ketika dibuka luas, maka potensi yang senior itu akan mendapatkan kesempatan menjadi tenaga ASN, sangat rendah.
Ketika dibuka prioritas empat yang sifatnya rekruitment secara umum.
“Maka dari itu pemerintah daerah, bapak bupati dan teman dprd dan legislatif sampai prioritas III saja. Prioritas IV itu kesempatan kepada tenaga honorer di Tabanan akan menurun,” bebernya.
Sekedar informasi, sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, I Made Kristiadi Putra mengatakan, sesuai keputusan Kemen PAN-RB, ada 527 formasi yang disediakan untuk Tabanan.
Dan yang mendaftar itu sebanyak 559 orang di sscasn.bkn.go.id dan semuanya memenuhi syarat administrasi, melalui sistem di website yang memeriksa secara langsung.
Baca juga: Ini Syarat Pendaftaran PPPK Untuk Tenaga Kontrak Kesehatan Pemerintah Provinsi Bali
Untuk kategori prioritas I sendiri ada sekitar 184 orang pelamar dimana mereka ini ialah yang sudah lulus dalam passing grade. Kemudian, prioritas II ada satu orang.
Dan untuk prioritas III ada sekitar 375 orang pelamar yang lolos dalam seleksi administrasi tersebut.
“Untuk kategori P1 terdapat sebanyak 184 orang. Mereka merupakan pelamar yang di 2021 lalu telah mengikuti tes dan lulus passing grade. Dan untun prioritas II ada satu orang yang masuk. Kemudian P2 di Tabanan sudah tidak ada. Namun oleh sistem di pusat, masuk satu orang. Dan untuk prioritas tiga ada sebanyak 375 orang yang lolos seleksi administrasi,” katanya beberapa waktu lalu. (ang).