Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Kejanggalan Satu keluarga Tewas di Kalideres, Ada Dugaan Gangguan Jiwa Pada Anak Margaretha
Kejanggalan demi kejanggalan berhasil diungkap oleh pihak kepolisian dalam kasus satu keluarga tewas di Kalideres
Kejanggalan lainnya ialah polisi menemukan bahwa dua dari keempat anggota keluarga tersebut saling berkirim pesan lewat ponsel.
Hengki mengungkapkan dalam pesan tersebut banyak mengandung kata-kata tentang emosi dan bersifat negatif.
Pesan itu diketik dengan susunan kalimat yang tertata.
"Kata-katanya sangat rapi, terlihat berpendidikan, ada Bahasa Inggris di sela-sela tulisan tersebut," ujar Hengki. Saat ini tim forensik masih mendalami temuan pesan dalam ponsel tersebut.
"Jadi belum dapat disimpulkan, lagi di analisis tim ahli dari psikologi forensik," kata Hengki.
Sampai saat ini masih belum ditemukan bukti yang kuat mengenai penyebab kematian satu keluarga di Kalideres tersebut mengingat bukti yang tidak mengarah pada pembuktian. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hidup Bersama Mayat hingga Jual Aset Bukan Miliknya, Ini Kejanggalan Tewasnya Keluarga di Kalideres