Kematian Akibat Gigitan Anjing

BREAKING NEWS! Warga Desa Patas Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali Tewas Suspek Rabies

Kasus gigitan anjing hingga merenggut korban jiwa kembali terjadi di Buleleng. Kali ini menimpa seorang warga asal Desa Patas, Kecamatan Gerokgak.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha. Kasus gigitan anjing hingga merenggut korban jiwa kembali terjadi di Buleleng. Kali ini menimpa seorang warga asal Desa Patas, Kecamatan Gerokgak. 

"Kalau sudah digigit anjing, harus segera ke fasilitas kesehatan. Kalau anjing yang mengigit itu mati dalam waktu kurang dari lima hari berarti rabies. Saat itu lah pasien akan diberikan VAR. Tapi kalau anjingnya sudah terlanjur dieliminasi, segera konsultasi juga. Jangan sudah bergejala baru di larikan ke rumah sakit, peluangnya untuk selamat akan sangat kecil bahkan tidak ada," jelasnya. 

Selain itu, dr Arya juga mendorong pemerintah agar membuat peraturan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam memelihara hewan peliharaannya.

Seperti rutin divaksin, dan tidak diliarkan. Sebab dengan adanya peraturan, masyarakat dinilai akan lebih terikat dan lebih serius memperhatikan hewan peliharaannya masing-masing.

Baca juga: Lebih Dari 130 Ekor Anjing Dapatkan Vaksin Rabies Gratis Pada Acara Pets Day Out

Selain itu sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan gigitan anjing harus gencar dilakukan oleh seluruh pihak, tidak hanya Dinas Kesehatan Buleleng

"Kandangkan anjing peliharaan kita agar tidak digigit anjing lain yang terjangkit rabies. Atau kalau anjing kita rabies, tidak menggigit orang lain. Ini harus kita lakukan karena kasus kematian sangat tinggi. Kalau ini dianggap darurat, kenapa tidak dibuatkan Perda atau Perbup,   sehingga masyatakat lebih serius memperhatikan anjing peliharaannya. Kam setuju kalau ada regulasi yg mengatur. Masak kita terus menunggu korban lagi. Harus ada langkah kongkrit," tandasnya. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved