Berita Tabanan
Kecelakaan Laut, Hendak Cari Lobster Jukung Nelayan Desa Antap Dihantam Ombak, Ini Kondisinya
Tragedi kecelakaan laut, menimpa nelayan kelompok Bakti Rahayu Desa Antap. Setelah mereka hendak mencari lobster.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tragedi kecelakaan laut, menimpa nelayan kelompok Bakti Rahayu Desa Antap.
Jukung milik I Gede Nadi, 38 tahun, yang saat itu melaut hendak mencari lobster dihantam ombak.
Bagian lambung kapal pun, mengalami kerusakan atau pecah.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 WITA tadi Senin 28 November 2022.
Baca juga: Cari Lobster, Jukung Nelayan Desa Antap Tabanan Dihantam Ombak hingga Bagian Lambung Pecah
Baca juga: Evakuasi Korban Jatuh Dari Tebing di Broken Beach, Nusa Penida Bali Sempat Sulit Karena Ombak Tinggi

Ketua HNSI Tabanan, I Ketut Arsana Yasa, mengatakan bahwa saat itu nelayan Gede Nadi berangkat dengan keponakannya, Kadek Daya, 28 tahun untuk mencari lobster.
Mereka kurang lebih mencari sekitar pukul 06.00 WITA, dengan menggunakan jukung kayu.
Setelah empat jam, alat tangkap atau anco diturunkan, kemudian melakukan pengangkatan.
Saat tinggal satu anco, di kawasan sekitaran Setra Desa Adat Kelecung dan pas pada saat itu ombak sedang pasang.
“Saat itu juga, jukungnya nyangkut di karang.
Sehingga begitu datang ombak dihantamlah jukungnya hingga air laut penuh di jukung.
Terus menerus dihantam hingga terbentur karang, menyebabkan jukung bagian lambung pecah.
Dan pada saat itu mesin mati,” ucapnya.

Sadam sapaan akrabnya melanjutkan, bahwa kedua korban selamat dalam persitiwa itu.