Pria Akhiri Hidup di Bali

Kronologi Satpam Nekat Akhiri Hidup di Kantor PDAM Badung, Simak Beritanya!

Informasi sementara, terdapat CCTV di sekitar TKP, yang menunjukan korban sempat mengambil tali sebelum melakukan aksi nekat akhiri hidup dilakukannya

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Putu Yunia/Tribun Bali
Sedangkan pihak keluarga korban, dan para saksi masih dimintai keterangan di Polsek Denpasar Utara, setelah penemuan tersebut. Informasi sementara, terdapat CCTV di sekitar TKP, yang menunjukan korban sempat mengambil tali sebelum melakukan aksi nekat akhiri hidup dilakukannya. 

“Ia menyuruh saksi 2 pulang.

Dan menyampikan bahwa korban akan menggantikan jaga di gudang PDAM,” terangnya.

Setelah itu, di mana jam kerja MA telah berakhir, datanglah saksi bernama GFK (22) untuk tugas berjaga malam.

“Ia pun datang pukul 22.30 WITA, untuk melaksanakan tugas jaga malam yang dimulai dari jam 23.00 WITA sampai jam 07.00 WITA,” tambahnya.

Namun ketika GFK sampai, ia tidak menemukan siapa-siapa, baik korban maupun MA.

Ia hanya melihat kendaraan korban yang parkir di sebelah timur pos satpam.

GFK mengira bahwa korban keluar bersama rekannya tersebut.

Penemuan Wayan YV (33), dalam keadaan tak bernyawa sempat menggemparkan warga sekitar Gudang Belusung, PDAM Badung, di Jl. Antasura Br. Umadesa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, pagi tadi.

Pria yang berprofesi sebagai satpam di Gudang Besulung, PDAM Badung tersebut, ditemukan meninggal dunia dengan tali plastik berdiameter 1.5 Cm warna biru yang terikat di lehernya.
Penemuan Wayan YV (33), dalam keadaan tak bernyawa sempat menggemparkan warga sekitar Gudang Belusung, PDAM Badung, di Jl. Antasura Br. Umadesa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, pagi tadi. Pria yang berprofesi sebagai satpam di Gudang Besulung, PDAM Badung tersebut, ditemukan meninggal dunia dengan tali plastik berdiameter 1.5 Cm warna biru yang terikat di lehernya. (Putu Yunia/Tribun Bali)

Waktu berlalu, keesokan harinya (hari penemuan) yakni Kamis, 1 Desember 2022, seorang cleaning service, IMS ( 51) datang untuk bekerja.

Ia datang pukul 07.05 WITA dan ia memarkirkan motornya di depan Gudang Belusung.

“Saat itu saksi 1 mengira kalau korban sedang bercanda.

Kemudian saksi 1 mendekat ke tempat korban dan memegang korban, yang ternyata badan korban sudah kaku,” paparnya.

Kaget dengan penemuanya tersebut, IMS pun memanggil GFK dan MA untuk datang dan ikut memeriksa Wayan.

“Setelah yakin korban meninggal dunia, kemudian para saksi memberitahukan kepada pegawai gudang PDAM Badung yang saat itu baru tiba di pos satpam.

Untuk memberitahu keluarga korban,” katanya.

Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpsar, saat ini korban sudah berada di kamar jenazah RSUP Sanglah.

Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpsar, saat ini korban sudah berada di kamar jenazah RSUP Sanglah.
Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpsar, saat ini korban sudah berada di kamar jenazah RSUP Sanglah. (Istimewa/Humas Polresta Denpasar)

 

Sedangkan pihak keluarga korban, dan para saksi masih dimintai keterangan di Polsek Denpasar Utara, setelah penemuan tersebut.

Informasi sementara, terdapat CCTV di sekitar TKP, yang menunjukan korban sempat mengambil tali sebelum melakukan aksi nekat akhiri hidup dilakukannya.

Namun ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Sukadi masih belum dapat mengonfirmasinya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved