Berita Tabanan

Pencari Kerja di Luar Negeri Dari Tabanan Bali Melonjak, Capai 1.315 Hingga November 2022

Ia menjelaskan, untuk mereka para pekerja di sektor akomodasi pariwisata, bekerja sebagai kru kapal pesiar.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pixabay
Ilustrasi kapal pesiar - Ia menjelaskan, untuk mereka para pekerja di sektor akomodasi pariwisata, bekerja sebagai kru kapal pesiar. Kru pesiar ini bekerja sebagai kru pesiar dengan bendera Italia. Sedangkan, sektor lain ada juga menjadi pekerja pabrik di Polandia. Kemudian, ada yang ke Inggris untuk bekerja di perkebunan. 

Kru pesiar ini bekerja sebagai kru pesiar dengan bendera Italia.

Sedangkan, sektor lain ada juga menjadi pekerja pabrik di Polandia.

Kemudian, ada yang ke Inggris untuk bekerja di perkebunan.

“Khusus untuk Inggris belakangan ini tidak ada lagi pengiriman ke sana.

Faktor krisis perekonomian di sana yang memengaruhi.

Terakhir hanya 12 orang itu pada Juli 2022,” paparnya.

Ia mengakui, bahwa peningkatan pesat pekerja ke luar negeri terjadi tahun ini.

Dibandingkan dengan saat Covid-19 sedang dalam masa paparan yang tinggi.

Sehingga membuat sebagian besar negara, menutup pintu masuk internasional.

Berkaca pada 2020 lalu, jumlah pencari kerja hanya 249 orang.

Jumlah itu didominasi oleh pencari kerja pada kepal pesiar.

Itupun tenaga yang diperlukan lebih banyak pada bidang maintenance kapal.

Dibandingkan dengan saat Covid-19 sedang dalam masa paparan yang tinggi.

Sehingga membuat sebagian besar negara, menutup pintu masuk internasional.

Berkaca pada 2020 lalu, jumlah pencari kerja hanya 249 orang.

Jumlah itu didominasi oleh pencari kerja pada kepal pesiar.

Itupun tenaga yang diperlukan lebih banyak pada bidang maintenance kapal.
Dibandingkan dengan saat Covid-19 sedang dalam masa paparan yang tinggi. Sehingga membuat sebagian besar negara, menutup pintu masuk internasional. Berkaca pada 2020 lalu, jumlah pencari kerja hanya 249 orang. Jumlah itu didominasi oleh pencari kerja pada kepal pesiar. Itupun tenaga yang diperlukan lebih banyak pada bidang maintenance kapal. (Foto Tokyo Shimbun)

Pada 2021, jumlah pencari kerja bertambah menjadi 1.607 orang.

“Banyaknya ke luar negeri juga karena faktor upah yang diterima.

Sementara pencari kerja dalam negeri, masih relatif rendah sebab bergantung pada ketersediaan investasi,” bebernya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved