Pilpres 2024

Survei Indikator Unggulkan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Diprediksi Curi Suara Elektoral Prabowo

Survei Indikator kembali buktikan elektabilitas Ganjar Pranowo masih tertinggi dari 2 kandidat lain seperti Anies BAswedan dan Prabowo Subianto

Istimewa
Survei Indikator Unggulkan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Diprediksi Curi Suara Elektoral Prabowo 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Survei Indikator berhasil kembali buktikan elektabilitas Ganjar Pranowo masih tertinggi dari 2 kandidat lain seperti Anies BAswedan dan Prabowo Subianto.

Dalam hasil survei Indikator, Ganjar Pranowo kembali raih hasil tertinggi dengan raihan angka elektoral sebesar 33,9 persen sedikit lebih tinggi dari Anies Baswedan.

Di sisi lain hasil survei Indikator menunjukan Anies BAswedan berhasil meraih angka elektoral sebesar 32,2 persen, sementara, Prabowo Subianto tertinggal dengan angka elektoral 23,9 persen.

Meskipun ganjar Pranowo masih berada di posisi puncak namun Anies BAswedan dianggap memiliki potensi yang tinggi untuk melejit usai deklarasi yang dilakukan oleh Partai NasDem.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Safari Politik Anies Baswedan Terhalang Izin Pemakaian Tempat, Pemda Aceh Sebut Ada Alasan Khusus

"Elektabilitas Anies naik tajam setelah deklarasi capres," kata Burhanuddin dalam tayangan YouTube Indikator Politik Indonesia, Kamis 1 Desember 2022.

Menurut Burhanuddin, sebelum dideklarasikan sebagai capres, elektabilitas Anies tak pernah melampaui Prabowo Subianto.

Namun, belakangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu berhasil menggeser posisi Prabowo dan bertengger di urutan kedua.

Sementara, urutan pertama kandidat capres terkuat masih konsisten diduduki oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Burhanuddin menduga, sebagian pendukung Prabowo banyak beralih ke Anies. Sebab, basis massa keduanya serupa.

"Ketika Anies Baswedan naik, siapa yang paling terdampak dukungan publiknya? Ternyata Pak Prabowo. Jadi ketika Anies naik, itu sebagian mengambil dari massa Pak Prabowo," ujarnya.

Baca juga: Survei Charta Politika Buktikan Masyarakat Tetap Pilih Ganjar Pranowo Walau Tak Diusung PDI-P

Bersamaan dengan itu, lanjut Burhanuddin, elektabilitas Prabowo turun karena Ketua Umum Partai Gerindra itu merupakan figur lama yang sudah berkali-kali tampil di pilpres.

Oleh karenanya, begitu muncul tokoh-tokoh baru seperti Anies dan Ganjar Pranowo, sebagian publik mengalihkan dukungan mereka.

Menurunnya elektabilitas Prabowo bisa jadi juga karena dia tak banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Prabowo kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju. Lingkup kerjanya bisa dibilang sangat spesifik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved