Alex Marquez Kecewa Dengan Honda, Dari Motor Pabrikan Diturunkan Ke Tim Satelit

TRIBUN-BALI.COM – Alex Marquez mengaku tidak puas dengan keputusan Honda yang menurunkannya dari tim pabrikkan ke satelit.

Hal itu disinyalir membuat dirinya pindah ke Gresini musim depan, padahal di musim debutnya ia mampu berada di Tim kakaknya, Repsol Honda.

Namun Alex Marquez tidak puas dengan sikap Repsol Honda yang seakan-akan masih memikirkan Marc Marquez sehingga pembalap yang mencoba memberikan persaingan sengit di MotoGP 2022 dibuat sulit.

Baca juga: Mooney VR46 Yang Baru 2 Tahun di MotoGP, Mampu Menghipnotis Penggemarnya

Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Jorge Lorenzo dan akan menemani Marc Marquez di Repsol Honda.

Pada musim debutnya di kelas MotoGP, performa Alex Marquez cukup baik usai meraih dua kali podium.

Sayangnya ia tak cukup konsisten dan hanya menempati posisi ke-14 di klasemen akhir musim 2020.

Baca juga: MV Agusta Yang Pernah Berjaya di MotoGP Dari Tahun 1950 Dibeli KTM, Piere Ungkap Hal Ini

Atas penampilan itu, Honda memutuskan untuk menaruh Alex Marquez ke tim satelit mereka, LCR.

Posisinya di tim pabrikan digantikan oleh Pol Espargaro yang direkrut dari KTM.

“Sejujurnya, saya tidak terlalu setuju dengan keputusan itu pada saat itu,” kata Alex Marquez dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

“Tapi saya menghormati mereka dan memahami posisi Honda.”

“Keputusan ini agak sulit bagi saya.”

“Saya tidak merasa sangat berguna di LCR untuk Honda, bukan untuk tim, tapi untuk Honda.”

“Ada banyak hari di sana di mana saya berkata pada diri saya sendiri, ‘oke, saya tidak bisa membantu’.”

Baca juga: MotoGP Merambah Tempat Lainnya, MotoGP Arab Saudi Akan Menjadi Opsi Berikutnya

Kendati begitu, Alex Marquez tetap berterimakasih kepada eks timnya itu karena telah membawanya ke kelas MotoGP.

Selain itu, Alex Marquez juga berhasil meraih gelar juara dunia Moto3 pada musim 2014 bersama Honda.