Berita Buleleng
Tiga Pemuda Sukasada Buleleng Bobol Warung, Lalu Gelar Pesta Miras Akhirnya Ditangkap!
Tiga pemuda itu ditangkap, lantaran membobol sebuah warung, dan membawa kabur sejumlah minuman keras, hingga membuat korban merugi Rp 1,5 juta.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tiga pemuda asal Kecamatan Sukasada, Buleleng, dibekuk aparat kepolisian sektor Sukasada.
Tiga pemuda itu ditangkap, lantaran membobol sebuah warung, dan membawa kabur sejumlah minuman keras, hingga membuat korban mengalami kerugian Rp 1,5 juta.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Sumarjaya, ditemui Rabu (7/12/2022) mengatakan, tiga pelaku itu masing-masing bernama Ketut Suka Arta (21), Gede (18) dan Gusti (16).
Ketiganya membobol warung milik Ketut Sukranadi (47), yang terletak di Jalan Jelantik Gingsir, Gang 2, Kecamatan Sukasada, pada Senin (5/12/2022) malam kemarin.
Baca juga: Maling Jebol Plafon lalu Gasak Rokok di Minimarket Blahbatuh
Baca juga: Polisi pun Heran ODGJ Jadi Otak Komplotan Pencurian di Jembrana, Bali

AKP Sumarjaya, menyebut tersangka Suka Arta menjadi otak dari pencurian ini.
Ia mengajak dua anak yang masih di bawah umur, untuk ikut membobol warung milik Sukranadi dengan cara meloncat pagar.
Selanjutnya ketiga pelaku mengambil sejumlah minuman keras, berupa bir dan anggur merah.
Lalu minuman teh, hingga satu botol bensin jenis Pertalite.
Pemcurian ini dengan mudah dilakukan oleh para pelaku, mengingat korban berjualan di halaman rumahnya.
Sehingga barang dagangannya mudah dipantau oleh para pelaku dari luar.

Setelah berhasil membobol warung milik korban, ketiga pelaku kemudian menggelar pesta miras, mengonsumsi minuman hasil curian itu bersama-sama.
Namun menikmati hasil curian itu hanya bisa dirasakan dalam sekejap.
Keesokan harinya, tepatnya pada Selasa (6/12/2022), ketiga pelaku dibuat lemas, lantaran sejumlah anggota polisi datang ke rumah mereka masing-masing, untuk melakukan penangkapan.
Identitas ketiga pelaku dengan mudah didapatkan berkat rekaman CCTV yang ada di warung korban.