Berita Tabanan

Ketahanan Pangan di Tabanan, Melimpah Beras Kurang Tomat

Ketahanan pangan menjadi faktor untuk menekan inflasi yang terjadi di Tabanan.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/NOVIANA WINDRI
Kabar Denpasar hari ini datang dari pedagang di Pasar Badung, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Sabtu (6/7/2019). Harga sejumlah kebutuhan pokok naik di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Sabtu (6/7/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Ketahanan pangan menjadi faktor untuk menekan inflasi yang terjadi di Tabanan. Sejauh ini, ketahanan pangan Tabanan mencukupi, terutama pangan beras. Meskipun, untuk kebutuhan tomat masih kurang.

Dari neraca pangan yang diterima wartawan dari Dinas Ketahanan Pangan Tabanan, ada 20 item yang menjadi kebutuhan masyarakat. Mulai dari Beras, Jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, daging babi, jeruk, pisang, ikan tongkol, tepung terigu, ubi jalar, tomat, lele dan kelapa. Dari total populasi di Tabanan sebanyak 486.367 jiwa, secara total 20 kebutuhan itu mencukupi.

Masih dalam neraca pangan itu sendiri, dikatakan mencukupi dikarenakan hitungan kebutuhan per kapita tidak kurang. Kemudian dalam jumlah kebutuhan hitungan rentang sepekan atau per minggunya. Dengan total jumlah penduduk di kabupaten Tabanan. 

Meskipun dalam item tomat memang belum memenuhi dari jumlah kebutuhan. Sedangkan kebutuhan beras, berlebih dari jumlah kebutuhan. Untuk beras yang mencukupi, terhitung kebutuhan di Tabanan dari hitungan per kapita ialah 242.428 gram per hari. Dan dihitung dalam sepekan, dibutuhkan sekitar 825 ton. Sedangkan stok beras di Tabanan mencapai 4.171,71 ton. Atau tersisa sekitar 3.346 ton.

Sedangkan kebutuhan lain mulai, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, daging babi, jeruk, pisang, ikan tongkol, tepung terigu, ubi jalar, lele dan kelapa, pun sama di Tabanan dikatakan mencukupi. Bahkan surplus, atau lebih.

Kemudian khusus untuk tomat, kebutuhan per hari atau per kapita untuk tomat di Tabanan itu sekitar 88.001 gram tomat. Dengan jumlah penduduk 486.367 tadi kebutuhan per kapita per pekan ialah 299,60 ton tomat. Ketersediaan stok tomat ialah sekitar 120,25 ton. Dengan kata lain, Tabanan kekurangan tomat sekitar 179,35 ton.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dewa Ayu Putu Sri Widyanti, mengatakan bahwa dari 20 item yang menjadi neraca pangan itu memang tidak seluruhnya dihasilkan dari Tabanan. Dari 

informasi pedagang yang menjadi responden pihaknya, untuk beberapa item memang didatangkan dari luar daerah. Misalnya saja, untuk bawang merah yang didatangkan dari Bima, Brebes dan Klungkung. Kemudian, bahwa bawang putih diimport.

“Untuk minyak goreng (Migor) dan gula pasir juga dari luar Tabanan,” ucapnya kemarin dikonfirmasi wartawan.

Widyanti menegaskan, bahwa untuk tomat sendiri memang berasal dari Tabanan. Atau dihasilkan dari Tabanan. Hanya saja, untuk produksi yang menurun ittu dikarenakan faktor cuaca.

“Mungkin lebih detilnya terkait produksi bs minta informasi di Dinas Pertanian. Kami hanya mendata stok di pedagang,” ungkapnya.

Sedangkan terkait dengan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akhir 2022 ini dan Galungan Kuningan yang akan jatuh pada Januari 2023. Nah, berdasarkan hasil rapat kemarin dengan Sekda dan Assisten II, maka pihaknya merencanakan pada 18 Desember 2022 akan di gelar pasar murah.

“Jadi pas bersamaan dengan giat car free day. Kami Diskepa mendpt tugas di produk pangan olahan (olahan Gapokwatan),” bebernya.

Di bagian lain, Petani Tomat Tabanan, Putu Sumebrdana mengatakan, untuk penanaman tomat oleh petani di wilayah Desa Batannyuh Kecamatan Marga Tabanan, tidak menjadi pilihan. Karena memang penanaman tomat beresiko tinggi. Resiko itu dati penyakit yang menyerang tomat pada masa tanam di bulan April Mei atau saat musim penghujan tiba.

“Sekarang karena memang resiko tinggi tomat banyak petani di daerah kami yang juga beralih ke tanaman lain,” katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved