Berita Denpasar
Saat Tahun Baru, Apakah Diperbolehkan Pesta Kembang Api di Kota Denpasar? Ini Jawaban Wali Kota
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan terkait dengan pesta kembang api saat malam tahun baru pihaknya akan mengikuti regulasi yang ada.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan tahun baru 2023 sudah di depan mata.
Dengan melandainya kasus Covid-19 dan pelonggaran pembatasan, apakah di Denpasar diperbolehkan untuk pesta kembang api saat malam tahun baru 2023?
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan terkait dengan pesta kembang api saat malam tahun baru pihaknya akan mengikuti regulasi yang ada.
Baca juga: Sepeda Motor Disenggol Bus Malam hingga Terjatuh di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
“Saat ini belum ada, kemungkinan Senin, dan kami akan ikuti regulasi tersebut. Jadi tunggu rapat dulu,” kata Jaya Negara.
Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan desa adat dalam rapat tersebut.
Sementara itu, terkait dengan perayaan tahun baru di luar kembang api pihaknya mengatakan hal itu boleh-boleh saja.
Baca juga: Pesta Kembang Api Akan Ditindak, Kegiatan Tahun Baru di Kuta Dibatasi Pukul 23.00 Wita
Asalkan perayaan tahun baru tersebut dilakukan dengan hal-hal positif.
“Walaupun masih ada Covid-19 dibolehkan, karena buktinya event internasional sudah terjadi di Bali. Bahkan Denpasar Festival kami laksanakan,” katanya.
Pihaknya berana menjamin karena saat ini untuk vaksin dosis ketiga di Kota Denpasar sudah di atas 100 persen, sehingga imunitas masyarakat terjaga.
Baca juga: Kapolda Bali Pastikan Pesta Kembang Api Dilarang pada Malam Pergantian Tahun Baru 2022
“Kalau merayakan tahun baru boleh-boleh saja, kalau kembang api jangan dulu, tunggu rapat,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, terkait dengan libur Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023 diharapkan liburan ini memberikan angin segar bagi pariwisata khususnya di Denpasar Bali.
Dinas Pariwisata Kota Denpasar bahkan berharap agar tingkat hunian hotel bisa naik 80 hingga 90 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani.
Baca juga: Pesta Kembang Api Jadi Penutup Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2021
Pihaknya optimistis jika angka tersebut bisa dicapai mengingat saat ini sudah tak ada pembatasan lagi seperti tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19.
“Kami kira untuk libur Natal dan Tahun Baru 2023 akan terjadi peningkatan, apalagi pintu pariwisata sudah dibuka lebar dan persyaratan sudah longgar,” katanya.
Selain adanya pelonggaran pembatasan, pihaknya juga sudah melakukan penataan di kawasan Pantai Sanur.
Sehingga hal tersebut akan bisa meningkatkan daya tarik wisatawan ke Denpasar.
Selain itu, pihaknya juga tetap melakukan promosi dan yang terpenting dengan adanya G20 yang sukses dilaksanakan di Bali, pihaknya yakin akan bisa meningkatkan kunjungan.
Dezire mengatakan saat ini sudah ada beberapa wisatawan yang mulai memesan hotel untuk liburan ini.
Akan tetapi pihaknya belum memastikan berapa jumlah kamar yang dipesan.
“Untuk sekarang sudah ada yang memesan. Pastinya belum tahu, tapi nanti tanggal 20-an biasanya wisatawan sudah mulai datang,” imbuh Dezire.
Sementara itu, untuk persiapan dari pihak hotel menyambut kedatangan wisatawan menurut Dezire sudah dilakukan dengan menawarkan paket Natal dan tahun baru.
“Seperti biasa setiap akhir tahun mereka selalu menawarkan paket Natal dan tahun baru. Sudah banyak yang menawarkan paket tersebut,” katanya.
Untuk saat ini, Dezire mengatakan sudah terjadi peningkatan tingkat hunian hotel sebesar 50 – 60 persen dibandingkan dengan saat pandemi Covid-19 sedang mewabah. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar