Berita Jembrana
Ringsek, Mobil Silver Oleng Tabrak Pohon Perindang di Jembrana
Mobil warna silver mengalami lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk atau di KM 109-110, Banjar Tirta Kusuma, Jembrana, Bali.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI, JEMBRANA - Sebuah mobil warna silver mengalami lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk atau di KM 109-110, Banjar Tirta Kusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Senin 19 Desember 2022 dinihari.
Mobil yang mengangkut empat orang penumpang ini menabrak pohon perindang pinggir jalan.
Diduga, sopir mengantuk saat mengemudi.
Di sisi lain, kondisi kendaraannya juga rusak parah pada bagian depan kanan.
Baca juga: Jembrana Gelontor Rp 300 Juta Untuk Pesta Akhir Tahun, Acara Terpusat di Sirkuit All In One
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WITA.
Saat itu, cuaca cerah namun gelap karena minim lampu penerang jalan.
Sebelum kejadian, mobil bernomor polisi DK 1445 HK yang dikemudikan oleh Dadang Daniar Iskandar (28) tersebut bergerak dari arah timur ke barat (arah Denpasar menuju Gilimanuk).
Setibanya di lokasi yang merupakan jalan lurus dan datar, mobil tersebut justru bergerak ke kanan hingga keluar badan jalan.
Baca juga: Penyuluh Berhasil Konservasi 994 Cakep Lontar Jembrana, Ada Tentang Geguritan dan Satwa Bali
Selanjutnya, mobil silver itu menabrak pohon perindang yang terletak di sebelah utara.
Diduga, saat itu pengemudi mengantuk sehingga tak bisa menguasai kendaraannya.
Akibat kejadian tersebut empat orang penumpang mengalami luka-luka.
Di antaranya seperti pusing, luka pada telinga dan benjolan pada kepala belakang.
Kemudian ada juga yang mengalami bengkak pada punggung, luka pada bibir dan gusi berdarah serta luka pada betis kaki.
Baca juga: Korban Rumah Ambruk Jembrana Segera Dapat Bantuan, 3 Bulan Menderita Tinggal di Tenda Darurat
Bahkan, seorang bocah berusia 9 tahun mengalami pusing-pusing serta benjolan pada kepalanya.