Berita Tabanan

Patung Wisnu Murti Diplaspas, Ida Pedanda Putra Mas Intaran Muput Upacara, Ada Penutupan Jalan!

Rencananya, upacara melaspas patung Wisnu Murti di Tabanan akan dipuput langsung oleh Ida Ratu Pedanda Putra Mas Intaran dari Griya Perean Intaran.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Angga/Tribun Bali
Usai resmi serah terima, patung Wisnu Murti di Tabanan. Kini akan segera dilakukan upacara melaspas sesuai dengan upacara Hindu di Bali. Rencananya, upacara melaspas akan dipuput langsung oleh Ida Ratu Pedanda Putra Mas Intaran dari Griya Perean Intaran. Pada Jumat 23 Desember 2022 mendatang. 

Yang direkayasa hanya di jalan Thamrin menuju Tanah Lot, diarahkan ke jalan Bawean atau pasar hewan.

Sedangkan untuk jalur dari arah timur dan barat (by pass) diusahakan masih tetap bisa dilintasi, karena itu jalur lumayan padat.

“Untuk jalur padat (jalur nasional) diusahakan tetap dapat dilintasi,” ucapnya Rabu 21 Desember 2022.

Ia melanjutkan, pihaknya menerjunkan sekitar 30 orang petugas, yang bertugas mengamankan arus lalu lintas.

Kemudian, pihaknya juga akan di back-up personel kepolisian dan Satpol PP.

Sehingga harapannya, tidak akan ada kendala apapun.

Dan upacara melaspas patung Wisnu Murti ini dapat berjalan dengan baik dan khidmat.

Usai resmi serah terima, patung Wisnu Murti di Tabanan.

Kini akan segera dilakukan upacara melaspas sesuai dengan upacara Hindu di Bali.

Rencananya, upacara melaspas akan dipuput langsung oleh Ida Ratu Pedanda Putra Mas Intaran dari Griya Perean Intaran.

Pada Jumat 23 Desember 2022 mendatang.
Usai resmi serah terima, patung Wisnu Murti di Tabanan. Kini akan segera dilakukan upacara melaspas sesuai dengan upacara Hindu di Bali. Rencananya, upacara melaspas akan dipuput langsung oleh Ida Ratu Pedanda Putra Mas Intaran dari Griya Perean Intaran. Pada Jumat 23 Desember 2022 mendatang. (Angga/Tribun Bali)

 

“Nanti dibackup polisi dan Satpol PP,” ujarnya.

Di bagian lain, Bendesa adat Kediri, Ida Bagus Ketut Arsana mengaku, selain upacara melaspas juga akan ada kegiatan ngelawang okokan Nangluk Merana.

Untuk ngelawang okokan dilakukan oleh satu barung.

Dan nantinya akan ada sekitar 100 orang digabung dari 6 banjar yang ada di wilayah desa adat Kediri.

Kolaborasi okokan, beleganjur dan kendang jadi satu.

“Dijadikan satu karena memang tempat yang tidak mengizinkan.

Karena memang mengingat lokasi untuk pemiyosan Ratu Peranda dan tempat undangan,” paparnya.

Di mana untuk kegiatan ngelawang okokan ini mengambil start mulai dari Banjar Puseh menuju patung Wisnu Murti.

Dan sebelum upacara melaspas, mereka yang tergabung untuk menggelar okokan itu sudah stand by di Catus Pata Kediri sekalian ikut menyaksikan upacara pamelaspasan.

“Jadi sudah stand by sebelum upacara melaspas digelar,” bebernya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved