Denpasar Festival 2022

Pembukaan Denfest 2022 Tampilkan Garapan Suasana Jadul, Pemkot Berusaha Hilangkan Kesan Pasar Malam

Pembukaan Denfest 2022 tampilkan garapan suasana jadul, Pemkot berusaha hilangkan kesan pasar malam.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan pembukaan Denpasar Festival ke-15. Pembukaan Denfest 2022 tampilkan garapan suasana jadul, Pemkot berusaha hilangkan kesan pasar malam. 

Kemudian babak selanjutnya menyajikan paduan garapan Ardi Merdangga yang diakhiri dengan nyanyian Denpasar Festival.  

Dalam garapan ini, ia melibatkan beberapa grup dan sekaa kesenian, seperti Stikom Bali untuk gamelan Adi Merdangga, Sanggar Palawara, dan Kadapat.

Sehingga dalam garapan ini akan terlibat sekitar 90 orang seniman tari, tabuh dan musisi.

Karena ini bukan garapan komposisi, maka ia membuat musik sebagai alat komunikasi, ilustrasi, sehingga tak terlalu sulit.

“Musik disini, tidak akan berdiri sendiri, tetapi sebagai sebuah ajang teatrikal bermusik berekspresi, ada banyak warna, sehingga menonjolkan warna sounding dari instrumen, bukan dari teknik permainannya,” ujarnya.

Baca juga: Pembukaan Denpasar Festival 2022 di Kawasan Catur Muka Diguyur Hujan, Undangan Lari Berhamburan

Sementara itu, penari yang dilibatkan total semuanya sekitar 28 penari, terdiri  dari 16 wanita dan 12 laki-laki, mereka adalah anak-anak Stikom Bali

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengungkapkan, tahun ini pihaknya berusaha menghilangkan kesan pasar malam saat Denfest.

“Sehingga kami benar-benar melakukan kurasi terhadap stan, penampilan, dan banyak menghadirkan hal-hal yang bersifat kreatif,” kata Arya Wibawa.

Ada berbagai mata acara yang dikemas dalam perhelatan ini, di antaranya inaugurasi pembukaan dan penutupan, pementasan seni klasik hingga kontemporer, pemanggungan musik dari berbagai genre, gelaran fesyen, kuliner khas dan unggulan, teater, podcast/talk show, indie movie, street carnival, workshop, dan lainnya.

Ragam acara tersebut menggandeng para seniman, sineas kreatif, musisi anyar maupun legendaris, sosok inspiratif yang hadir dalam berbagai sesi lokakarya, dan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai subsektor ekonomi kreatif.

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan Denfest kali ini melibatkan 161 UMKM, 1049 seniman, dan 622 musisi.

“Untuk UMKM yang mendaftar kami kurasi dari 700-an, sesuai persyaratan 300 pendaftar dan terkurasi menjadi 161 UMKM,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani mengatakan, untuk perhelatan Denfest ini menggunakan dana dari APBD.

“Untuk dana menggunakan dana APBD tahun 2022 dengan besaran Rp 3.69 miliar yang terdiri atas dana untuk promosi, seni pertunjukan, pembuatan stan, serta genset,” katanya.

Secara rinci titik zonasi pemanggungan dan pertunjukkan tersebar di Catur Muka, Wantilan Inna Heritage Bali Hotel, Panggung Gajah Mada, Pelataran Pasar Badung, dan Lapangan Puputan Badung. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved