Berita Gianyar
Dinkes Gianyar Pastikan Pasien BPJS di RS Famili Husada Tak Telantar
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar, Bali merupakan bagian dari tim audit Rumah Sakit Umum (RSU) Famili Husada Gianyar, dalam persoalannya dengan BPJS
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar, Bali merupakan bagian dari tim audit Rumah Sakit Umum (RSU) Famili Husada Gianyar, dalam persoalannya dengan BPJS Kesehatan.
Di mana pemutusan hubungan kerja sama ini akibat adanya wanprestasi di tubuh RSU Famili Husada.
Ketika hal tersebut diperbaiki oleh pihak RS Famili Husada, maka kerja sana tersebut bisa saja berlanjut.
Namun keputusannya ada di pihak BPJS Kesehatan.
Baca juga: BPJS Kesehatan Tolak Perpanjang Kerja Sama dengan Salah Satu RS Swasta di Gianyar
Dalam hal ini, Dinas Kesehatan Gianyar hanya memastikan para pasien yang telah telanjur berobat di RSU Famili Husada, agar tak telantar pada 1 Januari 2023 nanti.
Sebab kerja sama akan benar-benar berakhir pada tanggal tersebut.
Hal itu dikatakan pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni
"Jadi, di sana ada wanprestasi, ada perjanjian yang dilanggar oleh pihak Famili Husada. Sebenarnya bukan putus kerja sama, tapi, jika kekeliruan yang selama ini diperbaiki, maka bisa saja kerjasama akan dilanjutkan, tapi itu ranahnya BPJS."
Baca juga: UPDATE: Puncak Pelebonan Maestro Seni Drama Puri Abianbase Gianyar, Gung Raja Ucapkan Terima Kasih
"Kita di daerah hanya memastikan masyarakat Gianyar yang menggunakan BPJS di Famili Husada tidak terlantar," ujar Ariyuni, Kamis 22 Desember 2022.
Ariyuni pun memastikan bahwa para pasien BPJS Kesehatan di RS tersebut tak telantar.
Sebab, RSU Famili Husada merupakan RS tipe C, sehingga para pasien pun cukup mudah untuk pindah ke RS lain.
Sebab di Gianyar, RS tipe C yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan cukup banyak. Bahkan, meskipun RSUD Sanjiwani tipe B, mereka masih bisa diterima di sana.
Baca juga: Uji KIR Sumbang Rp692 juta ke PAD Gianyar 2022
"RS Famili ini kan tipe C, jadi, mereka bisa ke RSUD Sanjiwani yang tipe B," ujar Ariyuni.
Terkait rekam medis yang telanjur dilakukan di RSU Famili Husada, Ariyuni mengatakan hal tersebut tak berpengaruh jika ingin pindah rumah sakit.
Sebab rata-rata dokter di RS Famili Husada juga bekerja di rumah sakit rujukan BPJS Kesehatan, seperti RSUD Sanjiwani.
"Rata-rata dokter di sana itu juga bekerja di Sanjiwani atau RS rujukan BPJS, jadi bisa dibicarakan dengan dokternya. Cari lah RS di mana dokternya itu juga bertugas," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar