Berita Bali
Antisipasi Penumpukan, Pelabuhan Gilimanuk Pangkas Waktu Bongkar Muat & Tambah Operasi Kapal
Pihak petugas gabungan dari Polri, TNI, dan instansi pemerintah terkait juga melakukan pengetatan pengamanan di pintu masuk Bali ini.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, serangkaian libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) sudah mulai terlihat sejak beberapa hari lalu.
Bahkan, ribuan unit mobil pribadi dan bus pariwisata, hingga saat ini masih terus berdatangan, Minggu 25 Desember 2022.
Pihak petugas gabungan dari Polri, TNI, dan instansi pemerintah terkait juga melakukan pengetatan pengamanan di pintu masuk Bali ini.
Pemeriksaan dengan metal dan mirror detektor, hingga melibatkan anjing pelacak alias K9 juga dilakukan.
Baca juga: CEGAH Aksi Terorisme! Pintu Masuk Mako Polres Jembrana dan Pelabuhan Gilimanuk Diperketat!
Baca juga: Pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk Diperketat, Per Hari 20 KTP Warga Di-scan Ulang

Di sisi lain, pihak PT ASDP Cabang Ketapang dan Gilimanuk, sudah mempersiapkan skema untuk menyambut momen perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini.
Untuk memperlancar arus lalu lintas dan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, pihak pengelola transportasi laut Selat Bali ini, sudah sempat menambah 4 unit kapal dan memangkas waktu bongkar muat kapal (port time).
Di sisi lain, pihak ASDP Gilimanuk lebih fokus pada arus balik Nataru nantinya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Jembrana, terkait rekayasa arus lalu lintas.
Ada beberapa jalur alternatif, yang akan digunakan untuk mengantisipasi kemacetan menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Kemudian, sesuai intruksi Kementerian Perhubungan, loket atau gerai penjualan tiket sudah mulai dibatasi sejak Jumat 23 Desember 2022.
Total ada 33 gerai penjualan tiket yang pelayanannya akan ditutup langsung oleh bank.
Gerai penjualan tiket ini, kerap kali menyebabkan arus lalu lintas menjadi menumpuk hingga memicu kemacetan.
Sehingga masyarakat yang hendak menyeberang, agar melakukan pembelian tiket secara mandiri melalui aplikasi.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Muhammad Yasin, menjelaskan kondisi arus lalu lintas di Pelabuhan Ketapang, atau hendak menuju Bali terpantau ramai lancar sejak beberapa hari lalu.

Meskipun ada penumpukan kendaraan, namun masih bisa terkendali.