Pohon Tumbang di Badung
Jarang Dilewati Kendaraan, Pohon Tumbang di Jalur Tanah Putih, Badung Tetap Diatensi Petugas
Sebuah pohon tumbang di jalan Jalur Tanah Putih, akibat cuaca ekstrim. Pohon itu tidak menimpa rumah warga sekitar dan hanya menimpa pembatas jalan.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Sebuah pohon tumbang di jalan Jalur Tanah Putih, Badung, Bali akibat cuaca ekstrim.
Tumbangnya pohon berjenis seperti pohon gamal ini menghalangi akses jalan kendaraan di lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi dari anggota SAR Arjuna Rescue 115, Alfonsius Yongki, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 wita.
Saat itu ia sedang berkendara menggunakan motornya melewati Jalur Tanah Putih.
“Siang saat itu saya rencananya berangkat ke Denpasar dari rumah melewati Jalur Tanah Putih
Tetapi ternyata di depan terjadi pohon tumbang di tempat saya berhenti kurang lebih jaraknya 1 km,” kata Alfonsius Yongki.
Lelaki yang akrab disapa Yongki ini menambahkan saat itu ia sedang berhenti di pinggir jalan karena sedang hujan deras.
Melanjuti keterangannya, Yongki mengatakan pohonnya cukup besar dan berada di pinggir jalan.
Syukurnya, pohon yang tumbang itu tidak menimpa rumah warga sekitar dan hanya menimpa pembatas antara jalan dan sungai.
Baca juga: Terungkap, Ini Identitas Korban Meninggal Akibat Pohon Tumbang di Depan Kampus Unud Denpasar
Yongki pun menghubungi BPBD Provinsi Bali untuk diteruskan ke BPBD Badung guna membantu penanganan pohon tumbang.
Sepantauannya, pohon itu murni tumbang karena diterpa angin kencang siang itu.
“Pohonnya masih kokoh tetapi mungkin memang tumbang karena cuaca ekstrem jadi tumbang.
Memang kan wilayah untuk Badung dan Denpasar sedang hujan ditambah angin kencang,” tuturnya.
Walaupun menjadi salah satu jalur utama ke Denpasar dari Badung, Jalur Tanah Putih sendiri tergolong sepi dan jarang dilalui.
Tidak heran juga kejadian pohon tumbang itu hanya diketahui oleh beberapa orang saja.