Pemilu 2024
KPU Bali Tutup Pendaftaran, Berikut 22 Pendaftar yang Berebut Kursi DPD RI pada Pemilu 2024
KPU Bali membuka waktu penyerahan dukungan minimal bakal calon Anggota DPD DI Pemilu 2024 pada 16 Desember 2022 hingga 29 Desember 2022.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - KPU Bali membuka waktu penyerahan dukungan minimal bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 pada 16 Desember 2022 hingga 29 Desember 2022.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah tokoh masyarakat di Bali mulai berlomba untuk menyerahkan dukungan minimal pemilih bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024.
Baca juga: Ketut Ismaya Kembali Berlaga di Pemilu 2024, Siap Merebut Kursi DPD RI! Jiwa Raga Untuk Bali
Pasalnya, tokoh masyarakat yang menyerahkan dukungan minimal pemilih bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 berasal dari berbagai kalangan.
Seperti mantan bupati/wali kota, pengacara, seniman, pengusaha, hingga petani.
Berdasarkan data yang diperoleh dari KPU Bali, sebanyak 26 bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 memohon aktivasi akun SILON (Sistem Informasi Pencalonan) guna mengunggah dukungan minimal pemilih.
Baca juga: PSI Bali Siap Bertarung Dalam Pemilu 2024, Klaim Lebih Matang Dari 2019
Kendati 26 bakal calon memohon aktivasi akun SILON, hanya 22 bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 yang menyerahkan dukungan minimal pemilih hingga waktu penyerahan ditutup oleh KPU Bali.
Adapun 22 bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 yang menyerahkan dukungan minimal pemilih yaitu :
1. Anak Agung Gde Agung (Mantan Bupati Badung, Incumbent DPD RI Pemilu 2019, menyerahkan 2.525 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
Baca juga: Pemilu 2024, Partai Baru Siap Rebut Kursi Petahana di Karangasem!
2. Niluh Djelantik (Pengusaha di bidang fashion, mantan politisi Partai Nasdem, menyerahkan 2.888 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
3. I Komang Merta Jiwa (Pemilik gerai ponsel Bali Barong, Sekjen Aliansi Bali Shanti, menyerahkan 2.268 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
4. I Made Kerta Suwirya (Seniman, menyerahkan 2.177 dukungan pemilih dari 6 kabupaten/kota di Bali).
Baca juga: Putra Politisi Demer Ikut Tarung Rebut Kursi DPD RI Pada Pemilu 2024, Ini Komitmen Arsa Linggih
5. I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (Incumbent DPD RI Pemilu 2019, menyerahkan 6.699 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
6. I Ketut Wisna (Bendesa Desa Adat Kesiman, Ketua Dewan Pelatih Tarung Derajat Bali, menyerahkan 3.510 dari 8 kabupaten/kota di Bali).
Baca juga: Wakili Petani dan Peternak, I Ketut Hari Suyasa Siap Rebut Kursi DPD RI Pemilu 2024
7. I Wayan Geredeg (Mantan Bupati Karangasem, menyerahkan 2.270 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
8. Putu Wahyu Widiartana (Staf Ahli DPR RI Alit Kelakan dan Arif Wibowo, menyerahkan 2.110 dari 9 kabupaten/kota di Bali).
9. I Ketut Hari Suyasa (Pengusaha dan Ketua GUPBI Bali, menyerahkan 3.250 dukungan pemilih dari 8 kabupaten/kota di Bali).
10. I Wayan Sukayasa (Pengacara, menyerahkan 2.798 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
11. I Ketut Putra Ismaya Jaya (Pendiri Yayasan Kesatria Keris Bali, menyerahkan 3.114 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
12. Ainun Ni’am (Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Huffadz Tabanan, menyerahkan 2.783 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
13. Made Widi Darma (Menyerahkan 6.676 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
14. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Mantan Wali Kota Denpasar, menyerahkan 2.947 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
15. Agung Bagus Arsadhana Linggih (Pengusaha, putra Sumarjaya Linggih, menyerahkan 3.836 dukungan pemilih dari 7 kabupaten/kota di Bali).
16. I Gusti Agung Ngurah Sudarsana (Mantan Kaban Kesbangpol Provinsi Bali, mantan Kepala Dinas Provinsi Bali, menyerahkan 2.654 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
17. Gede Suardana (Mantan Ketua KPU Buleleng, mantan jurnalis, pengajar di Undiknas, menyerahkan 2.411 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
18. Haji Bambang Santoso (Incumbent DPD RI Pemilu 2019, menyerahkan 2.591 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
19. Wartha D. Sandy (Wakil Ketua PW NU Bali, menyerahkan 2.140 dukungan pemilih dari 5 kabupaten/kota di Bali).
20. I Wayan Sedang (Petani, kontraktor, menyerahkan 2.308 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
21. Wayan Kantha Adnyana (Ketua Yayasan Jaringan Hindu Nusantara, menyerahkan 2.024 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota).
22. Anak Agung Ngurah Agung (Tokoh Puri Gerenceng, menyerahkan 2.026 dukungan pemilih dari 9 kabupaten/kota di Bali).
Sedangkan bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 atas nama I Putu Eka Mahardhika berkasnya tidak diterima KPU Bali lantaran dinilai tidak lengkap, baik dalam SILON maupun hardcopy.
Sementara itu, 3 bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 atas nama I Putu Putra Jaya Wardana, I Ketut Sukada, dan I Putu Agus Putra Sumardana tidak menyerahkan dukungan minimal pemilih ke KPU Bali.
Lebih lanjut, Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan menuturkan, nantinya KPU akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual terhadap dukungan pemilih yang diserahkan oleh bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024.
Sementara itu, salah satu incumbent DPD Bali Made Mangku Pastika tidak lagi ikut bertarung di Pemilu 2024. Mantan Gubernur Bali dua periode itu kabarnya tak lagi ikut kontestasi DPD karena faktor kesehatan. (*)
Berita lainnya di Pemilu 2024