Berita Jembrana
Sukses Jadi Pusat Pesta Akhir Tahun, DLHK Jembrana Kumpulkan 6,2 Ton Sampah di Sirkuit All in One
Pemerintah Kabupaten Jembrana sukses menggelar pesta akhir tahun yang terpusat di bangunan megah Sirkuit All in One, Pengambengan, Jembrana, Bali.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI,COM, JEMBRANA - Pemerintah Kabupaten Jembrana sukses menggelar pesta akhir tahun yang terpusat di bangunan megah Sirkuit All in One, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Sabtu 31 Desember 2022.
Namun begitu, di balik kemeriahan pesta kembang api sebagai puncak pagelaran tersebut, sampah organik maupun an organik yang berhasil dikumpulkan di kawasan tersebut mencapai mencapai 6,2 ton.
70 personel pasukan hijau Jembrana pun berjibaku sejak pagi hari Minggu 1 Januari 2023.
Baca juga: 638,5 Liter Miras Dimusnahkan, Polres Jembrana Amankan Ratusan Botol Miras Tanpa Izin Edar
"Jika setiap harinya selama perayaan akhir tahun itu, kita mengumpulkan 1 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa, Minggu 1 Januari 2023.
Dia melanjutkan, namun begitu karena antusiasme masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun yang dipusatkan di Sirkuit All in One, jumlah sampah yang dihasilkan diluar prediksi. Jika prediksi awal mencapai 5 ton, ternyata yang berhasil dikumpulkan mencapai 6,2 ton.
Baca juga: Tabrakan Adu Jangkrik Pikap Vs Truk di Jalur Tengkorak Jembrana, Begini Kondisinya!
"Karena diluar prediksi, kita terjunkan 70 personel dan 6 armada pengangkut sampah. Sampah kita angkut menuju TPA Peh di Kaliakah," sebut pria yang lebih akbrab fisapa Dewa Ary tersebut.
Dewa Ary mengungkapkan, sejak pukul 07.00 pagi, puluhan pasukan hijau yang dikerahkan tersebut berjibaku untuk melakukan pembersihan di areal bangunan megah yang baru diresmikan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno pada 30 Desember 2022 tersebut.
Baca juga: Sirkuit All In One Jembrana, Bali Diharapkan Bangkitkan Ekonomi dan Buka Peluang Kerja Baru
"Selama dua jam, kita angkut 6,2 ton sampah campur (organik maupun an organik). Astungkara sekarang sudah bersih," ungkpnya.
Disinggung mengenai tempat umum lainnya yang juga menjadi spot perayaan malam pergantian tahun, Dewa Ary menyebutkan secara umum masih normal. Normal dalam artian tidak sebanyak di pusat perayaan.
"Kami harap kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan tidk hanya kali ini, tapi juga seterusnya sehingga program Jembrana Kedas nantinya bisa terus berjalan," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana