Berita Jembrana
Galungan di Jembrana Bali, 650 Ekor Babi Dipotong Jelang Hari Raya Besok, Simak Selengkapnya!
Petugas medik veteriner, dari Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, melakukan pengecekan kesehatan hewan khususnya babi.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Petugas medik veteriner, dari Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, melakukan pengecekan kesehatan hewan khususnya babi, yang hendak dipotong sejak Senin 2 Januari 2023 kemarin.
Estimasi, ada 650 ekor babi yang telah dipotong sejak kemarin dan hari ini di Jembrana.
Hasilnya, dari hasil pengecekan tersebut, seluruh hewan ternak kaki empat tersebut dinyatakan sehat.
Baca juga: Jelang Hari Raya Galungan, 1.045 Babi Sudah Di Periksa Dinas Pertanian Badung
Baca juga: Sambut Hari Raya Galungan Dengan Kader Golkar, Wakil Ketua I DPRD Badung Bagikan 11 Ton Daging Babi

"Kita terjunkan semua medikvet yang ada di kecamatan," kata Kabid Keswan Dan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa saat dikonfirmasi, Selasa 3 Januari 2023.
Widarsa melanjutkan, proses pengecekan kesehatan hewan ternak sudah dilakukan sejak H-2 Galungan.
Sebab, saat ini masyarakat cenderung melakukan pemotongan babi serangkaian Galungan pada hari tersebut.
Namun, beberapa warga juga memilih untuk memotong pada hari Penampahan Galungan.
"Estimasi yang dipotong dari kemarin itu sekitar 650 ekor.
Itu dipotong di 33 titik yang tersebar di seluruh wilayah.
Lebih banyak yang potong kemarin," sebut Widarsa.
Dari hasil pengecekan medikvet, kata dia, semua hewan ternak dinyatakan sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Namun begitu, ia mengimbau agar masyarakat mengolah daging babi menjadi makanan siap konsumsi dengan kondisi matang.

"Kami imbau agar diolah dengan maksimal. Ini untuk mengantisipasi timbulnya hal yang tak diinginkan," imbaunya.
Untuk diketahui, dua tahun pasca Covid-19, ekonomi masyarakat di Bali khususnya di Jembrana sudah mulai menggeliat.
Meskipun belum normal seperti sebelumnya, masyarakat sudah kembali melestarikan tradisi mepatung atau membeli dan memotong daging babi secara berkelompok.
Disisi lain, harga babi hidup di lapangan saat ini di kisaran Rp 38.000-Rp 40.000.
Sedangkan harga daging babi di kisaran Rp 80.000-Rp 95.000. (*)
Kapal Perbantuan Mampu Angkut 30 Truk Tronton, KMP Gading Nusantara Layani Lintas Ketapang-Gilimanuk |
![]() |
---|
Korban Kapal Tenggelam Ikuti Ritual di Selat Bali, Wiardani Harap Jenazah Suami Ditemukan |
![]() |
---|
IYM Incar Sepeda Motor Kunci Nyantol, Ditangkap Tim Polres Jembrana Dalam Waktu 24 Jam |
![]() |
---|
Pakelem Selat Bali Gunakan Kebo Yus Merana, Harap Keselamatan Pelayaran dan Syukur Atas Hasil Laut |
![]() |
---|
3 Sulinggih Muput Ritual Mulang Pakelem di Selat Bali, Gunakan Hewan Kerbau, Kambing serta Ayam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.