Angin Kencang di Bali

Pohon Tumbang di Bali Akibat Angin Kencang, Polda Bali : Jika Tidak Urgent, Jangan Keluar Rumah

Pohon Tumbang di Bali Akibat Angin Kencang, Polda Bali : Jika Tidak Urgent, Jangan Keluar Rumah

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Ida Bagus Putu Mahendra
Suasana evakuasi pohon tumbang yang terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai Denpasar pada Senin 2 Januari 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali mengimbau agar masyarakat tak keluar rumah jika tidak memiliki keperluan yang mendesak saat cuaca ekstrem menerpa Bali.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra melalui Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto sebagaimana siaran pers Humas Polda Bali pada Selasa 3 Januari 2023.

Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto mengimbau, masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak agar tidak keluar rumah saat cuaca ekstrem yang menerpa Bali seperti yang terjadi sejak Senin 2 Januari 2022 kemarin.

Selain itu, Kabid Humas Polda Bali juga mengajak masyarakat untuk senantiasa memperbarui informasi soal prakiraan cuaca dari BMKG.

“Jika tidak urgent dan mendesak, sebaiknya tetap di rumah saja, tunda dulu lakukan bepergian. Ikuti perkembangan informasi terutama update perkiraan cuaca ekstrem," ujar Kabid Humas Polda Bali sebagaimana siaran pers Humas Polda Bali pada Selasa 3 Januari 2023.

Polisi dengan pangkat melati III di pundak itu menegaskan, jika membutuhkan bantuan aparat kepolisian, dapat menghubungi contact center 110.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengenali potensi bencana yang ada di sekitar. Sehingga nantinya dapat menyiapkan strategi penyelamatan diri maupun evakuasi.

“Mari bersama-sama kenali potensi bencana di sekitar kita, siapkan strategi penyelamatan diri dan keluarga,” jelas Kabid Humas Polda Bali.

Lebih lanjut, berdasarkan siaran pers Humas Polda Bali pada Selasa 3 Januari 2023, per Senin 2 Januari 2023 kemarin, sebanyak 11 titik di Kota Denpasar dan sekitarnya terjadi peristiwa pohon tumbang akibat angin kencang.

Tak hanya pohon tumbang, sejumlah bangunan juga dikabarkan roboh.

Untuk wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, terjadi  pohon tumbang di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar tepatnya di Simpang Jalan Matahari Terbit - Jalan Bypass Ngurah Rai. Pohon tumbang menimpa 3 kendaraan yang berada disekitar lokasi, yaitu 2 sepeda motor dan 1 mobil.

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Honda Scoopy DK 6288 MS yang dikendarai oleh Ni Nengah Susanti (26) mengalami luka lecet pada bagian muka. Pengendara sepeda motor Vario Techno DK 5659 ABB, Komang Agus Merta Yasa (23) mengalami nyeri pada bagian leher, sedangkan yang dibonceng, Putu Desi Ariani (20) mengalami mual akibat benturan.

Apes bagi pemilik kendaraan mobil Daihatsu Terios  DK 1995 MK yang parkir di lokasi kejadian. Mobil milik I Komang Heri Suwantara yang saat itu mengantar tamu ke pelabuhan Sanur mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.

Wilayah Kecamatan Denpasar Timur, peritiwa pohon tumbang terjadi di 5 lokasi.

Pertama, pohon tumbang terjadi di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, tepatnya di timur patung Titi Banda. Dua pohon jenis santan berdiameter 30 cm dan 70 cm menimpa warung milik Marjan (46). Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta.

Kedua, terjadi di  belakang stand bunga Maulana Garden 1 atau selatan Lapangan Kapten Japa, Denpasar Timur. Pohon Asem berdiameter 30 cm menimpa sebuah rumah semi permanen milik Wisnu Santoso (42). Korban mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta.

Ketiga, pohon tumbang terjadi di Jalan Kecubung, Desa Sumerta Klod, Denpasar Timur. Tidak ada korban jiwa maupun meteriil dari kejadian ini.  

Keempat, terjadi di Jalan Kapten Cok Agung Tresna tepatnya utara Kantor Gubernur Bali. Tidak ada korban jiwa dan materiil.

Kelima, pohon tumbang terjadi di Jalan Kusuma Atmaja tepatnya disebelah Barat Lapangan Bajra Sandi, Renon, Denpasar. Tidak ada korban jiwa dan materiil dalam kejadian ini.

Lebih lanjut, di wilayah Kecamatan Denpasar Barat, pohon tumbang terjadi di dua lokasi. 

Pertama, terjadi di simpang Jalan Gajah Mada - Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat. Sebuah pohon jenis Angsana berdiameter 1 meter dengan tinggi sekitar 10 meter tumbang sehingga menutupi badan jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun materiil dalam peristiwa ini.

Kedua, pohon tumbang terjadi di Jalan M.T. Haryono sehingga menutupi badan jalan dan menimpa kabel listrik, namun tidak mengakibatkan putus, tetapi mengakibatkan akses arus lalu lintas di Jalan M.T Haryono tidak bisa dilewati kendaraan. 

Kejadian tersebut mendapat penanganan cepat dari tim BPBD, DLHK, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan petugas PLN.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Denpasar Utara, pohon tumbang terjadi di 2 lokasi.

Pertama, pohon tumbang terjadi di Jalan Bedahulu nomor 22/ Jalan Bedahulu VIII, Denpasar Utara

Sebuah pohon perindang jenis Angsana  berdiameter 50 cm dan tinggi sekitar 30 meter roboh menimpa kebel listrik dan sebuah pelinggih yang berada di rumah warga, Nyoman Gede Antaguna. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta.

Kedua, terjadi di Angkringan Jogja 46, Jalan Gatot Subroto Tengah,  Denpasar Utara. Atap kanopi garase terbuat lembaran seng rangka besi dengan panjang 10 meter runtuh akibat diterpa angin kencang. Peristiwa tersebut menyebabkan kerugian sebesar Rp 10 juta.

Untuk wilayah Kuta, peristiwa pohon tumbang terjadi di depan Central Parkir Jalan Raya Kuta, Badung. Pohon tumbang menimpa bangunan bengkel milik Wayan Werka.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved