Berita Buleleng

193 Penyandang Disabilitas di Buleleng, Bali Dapat Bantuan Permakanan dari Kementerian Sosial RI

193 penyandang disabilitas di Buleleng, Bali dapat bantuan permakanan dari Kementerian Sosial RI.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Dinsos Buleleng saat menyerahkan bantuan permakanan dari Kemensos RI untuk penyandang disabilitas kurang mampu. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 193 orang penyandang disabilitas kurang mampu yang tersebar di sembilan kecamatan di Buleleng, Bali diberikan bantuan permakanan dari Kementerian Sosial RI.

Bantuan senilai jutaan rupiah itu telah disalurkan sejak awal Januari, melalui Dinas Sosial Buleleng

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Dinas Sosial Buleleng, Maman Wahyudi pada Jumat 6 Januari 2022 mengatakan, bantuan permakanan yang diserahkan berupa peralatan memasak seperti kompor gas dengan dua tungku, tabung gas elpiji tiga kilogram, sembako, kue, peralatan mandi hingga sarung. 

Bantuan diserahkan khusus untuk penyandang disabilitas dengan kategori sedang dan berat, serta tidak mampu dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sejatinya menurut data yang dikirimkan dari Kemensos ada 200 disabilitas di Buleleng yang mendapatkan bantuan permakanan ini.

Namun setelah diverifikasi kembali oleh Dinsos Buleleng, hanya 193 orang yang dapat menerima bantuan tersebut.

Sementara sisanya dinyatakan telah meninggal dunia. 

Bantuan ini dijelaskan Maman,  diberikan oleh Kemensos mengingat Bali sempat menjadi tuan rumah peringatan hari kesetiakawanan.

"Jadi hampir kabupaten atau kota di Bali, dapat bantuan permakanan ini dari Kemensos. Nilai bantuannya sekitar Rp 1 jutaan, tapi diserahkan dalam bentuk barang. Sembako yang diberikan juga ukup banyak," katanya. 

Baca juga: Jualan Penjor, Muliani Warga Buleleng, Bali Raup Omset Jutaan Rupiah Jelang Hari Raya Galungan

Jumlah penyandang disabilitas di Buleleng sejatinya mencapai 6.000an orang.

Namun Maman tidak memungkiri belum sepenuhnya mendapatkan program-program bantuan dari pemerintah.

Dalam setahun, Dinsos Buleleng hanya dapat memberikan batuan untuk seribuan lebih penyandang disabilitas.

Bantuan yang diberikan berupa alat bantu, pelatihan keterampilan, hingga asistensi sosial penyandang disabilitas berupa uang Rp 1 juta per tahun dari APBD.  

"Memang bantuan untuk disabilitas belum semuanya dapat. Tapi kebanyakan dari mereka juga sudah dibantu oleh LKS atau pemerhati sosial. Kalau dari kami minimal setiap tahun seribu lebih orang  diberikan bantuan. Kalau dari pusat juga memberikan dalam bentuk paket sembako untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangannya," tandasnya. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved