Angin Kencang di Bali
16 Kejadian Akibat Angin Kencang Awali Tahun 2023 di Tabanan, Bali, Kerugian Masih Dalam Taksiran
Awali tahun 2023, total 16 kejadian akibat angin kencang telah dilaporkan di Tabanan, Bali. Kerugian masih dalam taksiran.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kejadian angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan berbagai kerusakan lain di Tabanan, Bali, sudah didata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan.
Hingga Minggu 8 Januari 2023 ini tercatat ada 16 laporan kejadian dan penanganan oleh pihak terkait.
Dan kejadian tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Tabanan, Bali.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, pihaknya mencatat ada sekitar 16 laporan terdampak angin kencang yang diterima mengawali tahun 2023.
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan waspada terkait risiko tersebut.
Dimana sebagai besar merupakan kejadian pohon tumbang.
Selain mengakibatkan ruas jalan tertutup, pohon tumbang juga ada yang menimpa atap rumah warga.
“Dari catatan kami ada 16 titik terdampak yang laporannya masuk ke kami, dan kami tangani melalui tim reaksi cepat (TRC) BPBD,” ucapnya Minggu 8 Januari 2023.
Giri mengaku, untuk taksiran kerugian masih dalam peninjauan di lapangan.
Baca juga: Angin Kencang di Bali, Penyebrangan Fastboat di Padang Bai Sempat Tertunda
Pihaknya belum merinci keseluruhan kerugian akibat bencana tersebut.
Terakhir yang menjadi penanganan pihaknya ialah pohon tumbang di komplek perumahan Puri ayodia, jalan arjuna, Pandak gede, Kediri, Tabanan.
Dimana pohon yang rimbun tumbang memenuhi jalan komplek perumahan tersebut.
“Untuk kerugian masih kami harus turun lagi ke lapangan,” ungkapnya.
Menurut dia, dengan adanya bencana angin kencang berdampak pada pohon tumbang.
Maka, masyarakat diharapkan bisa turut berpartisipasi dalam pemotongan dahan di pohon yang rindang dan rapuh untuk menghindari risiko tumbang.
Selain juga warga diminta untuk tak meneduh di pohon besar lapuk terutama ketika angin kencang disertai hujan.
“Yang tak kalah penting ialah ketika urgent berpergian melakukan monitoring ke prediksi cuaca atau ikuti imbauan BMKG terkait cuaca setiap harinya,” bebernya.
Beberapa waktu lalu, terkait dengan kondisi ini, Polsek Penebel melakukan antisipasi jalur yang terdapat pohon rawa tumbang.
Baca juga: Delapan Kejadian Pohon Tumbang Hingga Baliho Timpa Mobil Akibat Angin Kencang di Tabanan, Bali
Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana mengaku, antisipasi itu dikarenakan pohon tepat berada di jalur utama yang kerap banyak dilintasi kendaraan.
Sehingga, bentuk antisipasi cuaca ekstrem ini pihaknya memfokuskan di jalur utama karena rawan longsor dan pohon tumbang, sehingga nantinya tidak sampai membahayakan masyarakat yang melintas.
Dan imbauan di wilayah hukumnya ialah sepanjang jalan umum jurusan Babahan - Senganan - Baturiti agar pengguna jalan atau pengendara kendaraan dan warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati - hati dalam berlalu lintas maupun beraktivitas di Jalan Umum. (ang).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.