Pencurian Tabung Gas Elpiji Marak di Jembrana, Diduga Pelakunya Hanya Satu Orang

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Warga di Jembrana diresahkan dengan aksi pencurian tabung gas elpiji dalam beberapa waktu terakhir.

Terakhir, kasus pencurian tabung gas terjadi di sebuah warung milik warga di Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Senin 9 Januari 2023.

Peristiwa itu baru diketahui pagi hari dan 10 tabung gas raib. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa pencurian tabung gas elpiji tersebut baru diketahui sekitar pukul 07.00 WITA.

Baca juga: Cuaca Buruk, Bencana Alam Akibat Angin Kencang Terjadi di Tiga Titik di Jembrana, Bali

Saat itu, korban yang diketahui bernama Ni Wayan Nama (63) tersebut baru bangun tidur dan hendak membuka warungnya.

Tak disangka, 10 tabung gas elpiji miliknya raib.

Diduga kuat, pelaku melakukan aksinya pada rentang waktu malam hingga dinihari sebelumnya.

Kemudian, pelaku juga diperkirakan sudah sering mengintai warrung miliknya. Sebab, setiap malam pintu masuk rumahnya selalu terkunci rapat. 

Baca juga: Cabai Merah Kecil Meroket Rp75 Ribu Perkilogram, Harga Bahan Pokok di Jembrana Naik H-2 Galungan 

Dengan kejadian tersebut, kerugian korban ditaksir mencpai Rp2,5 Juta lebih. Sebab, hanya tabung saja yang hilang, barang lainnya dalam warung masih aman.

"Masih kita proses. Masih lakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP M. Reza Pranata saat dikonfirmasi, Senin 9 Januari 2023. 

Dia melanjutkan, selain peristiwa di Baler Bale Agung, kasus serupa juga terjadi di wilayah Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.

Saat ini pihaknya telah menerjunkan anggota untuk lakukan penyelidikan mulai pemeriksaan korban, saksi, hingga pengecekaan rekaman CCTV. 

Baca juga: Tersangka Persetubuhan Anak di Bawah Umur Jembrana Ditahan, Minta Diselesaikan secara Kekeluargaan

"Ada beberapa TKP, semua masih kita selidiki," tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Kota Jembrana Iptu I Putu Budi Santika mengakui kasus pencurian tabung elpiji di wilayahnya terjadi pada Sabtu 7 Januari 2023 lalu. Total ada 6 tabung elpiji 3 kg yang raib. 

"Masih kita lakukan penyelidikan," ungkap Ipyu Budi.