Berita Tabanan
PPPK Guru Diumumkan Awal Februari, PPPK Nakes Masih Tunggu instruksi Kemenpan RB
PPPK Guru Diumumkan Awal Februari, PPPK Nakes Masih Tunggu instruksi Kemenpan RB
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
“Karena tidak terakomodir (27 pelamar), maka akan diakomodir pada prioritas 3,” katanya beberapa waktu lalu.
Darma menuturkan, syarat untuk prioritas tiga ialah tiga tahun mengajar di dapodik (data pokok pendidikan), mengajar selama enam semester yang dilaporkan ke dapodik. Kemudian, menyertakan syarat lainnya, yang diamanatkan oleh juknis (petunjuk tekhnis). Yakni, terkait dengan disiplin kerja, kompetensi dan linearitas kelimuannya. Sedangkan untuk prioritas II, tidak berpotensi adanya pelamar. Atau pelamar nol.
“Di prioritas III memang tidak ada lagi perangkingan. Hanya berdasarkan observasi dan syarat kompetensi, disiplin kerja dan linearitas keilmuan. Namun, saya juga mengatakan waktu di dewan bahwa 350 formasi itu belum tentu akan terisi semua formasinya,” ungkapnya.
Darma menegaskan, alasan tidak semua formasi terisi juga dikarenakan formasi yang ditentukan oleh pusat. 483 guru yang berpotensi, belum tentu linearitas keilmuan, masa kerja dan kompetensi selaras dengan kebutuhan 350 formasi. Misalnya saja saat ini, Guru agama Hindu di formasi P3K ada satu, namun ketersediaan guru kontrak 0. Maka dipastikan tidak terisi. Kemudian, Guru seni budaya jumlah formasi P3K ada 29, yang sudah lulus passing grade (prioritas I) sudah terisi 5, sisa 24 untuk prioritas III. Potensi di formasi untuk prioritas III ada 18, maka masih tersisa 13 formasi.
“Itu beberapa contohnya. Dan itu memang karena syarat memenuhi masa kerja tiga tahun atau mengajar enam semester. Tapi ini misalnya saja, kompetensi guru itu di IPA, dan formasi kosong biologi maka masih diperbolehkan karena masing memungkinkan,” jelasnya.
Darma menambahkan, bahwa sisa formasi ini sejatinya bisa diisi dari prioritas empat. Misalnya saja kebutuhan guru Buddha di Tabanan ini ada satu formasi, tapi karena tidak ada guru Buddha di sekolah negeri, maka tidak akan terisi. Padahal itu bisa diambilkan dari lamaran prioritas empat. Prioritas empat ialah mereka guru honorer sekolah negeri yang masa kerjanya di bawah tiga tahun, lulusan PPG dan guru swasta.
“Tapi prioritas empat tidak dibuka untuk tahun ini,” paparnya. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.