Berita Denpasar
Pasutri Menderita Luka Bakar Diduga Akibat Ledakan LPG di Denpasar, Begini Kondisi Sang Istri
Sepasang suami istri yang jadi korban diduga akibat ledakan LPG di Kebo Iwa Utara, Denpasar, Bali mengalami luka bakar, sang istri pun
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Melanjutkan ceritanya, perempuan asal Sumba itu mengatakan saudara-saudaranya kemudian datang dan membawa anaknya ke tempat tinggal mereka.
Anak Agnes yang merupakan seorang perempuan berusia 7 tahun sering tiba-tiba berteriak dan menangis, terutama saat dia sendiri.
Hal itu lantas membuat ia dan suaminya bingung mengurusnya di tengah kondisi juga harus tetap bekerja.
Apapun yang anaknya lakukan tidak berani ia lakukan sendiri dan harus ditemani oleh sang ibu atau ayahnya.
Melihat kondisi ini, menitipkan sang buah hari ke rumah saudara menjadi pilihan terbaik untuk Agnes dan suaminya.
“Jadi lebih baik di rumah saudara karena ada teman-temannya yang bisa mengalihkan pikiran dia.
Ini juga dia minta sepedanya dibawakan ke sana supaya bisa main,” tambahnya.
Agnes menuturkan anaknya belum bisa kembali untuk tinggal di sini dan seluruh penghuni kos pun juga belum nyaman.
“Sempat dia (anaknya) tadi ke sini, tapi kalau melihat ke arah kamar di depan, dia selalu tutup mata.
Mau masak pun kami masih takut karena teringat kejadian itu,” tuturnya.
Ditambah lagi dengan jatuhnya jendela pada hari keempat pasca ledakan tadi pagi yang membuat semua orang semakin ketakutan.
Anaknya semakin tak ingin kembali dan meminta ayahnya untuk mencari tempat tinggal baru.
Syukurnya seluruh penghuni kos bisa saling mendukung dan memberikan semangat untuk lepas dari trauma.
Termasuk pemilik kos yang meyakinkan mereka akan tetap aman dan kos segera disembahyangi setelah Hari Raya Kuningan.
Rencananya juga, Agnes akan memeriksakan kesehatan anakannya ke dokter segera.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.