Berita Denpasar

Pasutri Menderita Luka Bakar Diduga Akibat Ledakan LPG di Denpasar, Begini Kondisi Sang Istri

Sepasang suami istri yang jadi korban diduga akibat ledakan LPG di Kebo Iwa Utara, Denpasar, Bali mengalami luka bakar, sang istri pun

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Yunia/Tribun Bali
Situasi terkini kamar kos yang mengalami musibah dugaan ledakan LPG pada Jumat, 6 Januari 2023 lalu, kedua korban penghuni kamar kos akan segera menjalani operasi di RSUP Prof. Ngoerah. 

Kedua korban akibat ledakan yang terjadi di kamar kos miliknya di Gang Gandari, Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar telah dirawat ke RSUP Prof. Ngoerah. 

Hal ini dikatakan Agnes Baliate, tetangga korban yang tinggal tepat di depan kamar korban. 

Berdasarkan informasi dari keluarga yang menemani, kedua korban telah berpindah rumah sakit. 

“Awalnya saya lihat di Facebook kalau mereka berdua sudah pindah. 

Terus saya konfirmasi ke keluarganya, mereka bilang benar kemarin sudah ke RSUP Prof. Ngoerah,” kata Agnes Baliate kepada Tribun Bali

Saudara dari korban sempat bertemu dengan Agnes dan penghuni kos lainnya saat mengambil KTP dan BPJS korban di kos. 

Dari situlah juga informasi kedua korban terus diikuti perkembangannya. 

Agnes mengatakan pihak keluarga memberikan informasi kondisi kedua korban belum benar-benar pulih. 

Kondisi detak jantung korban perempuan belum stabil dan seluruh tubuhnya diperban. 

Sementara korban laki-laki memiliki kondisi yang lebih baik namun belum bisa berbicara. 

Pada saat kejadian, Agnes menuturkan ia sempat melihat korban dan menanyakan apa yang sedang terjadi. 

Kondisi korban saat itu sangat parah dengan luka bakar di sekujur tubuh korban perempuan. 

Sedangkan korban laki-laki luka terparahnya di bagian punggung. 

“Saya sempat tanya kenapa di dalam, dia (korban perempuan) bilang saya mau masak sayur. 

Lalu saya minta tolong dengan orang di mebel kayu untuk antar mereka ke rumah sakit dengan mobil pick up,” kata Agnes. 

Di tengah hujan saat itu, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Wangaya. 

Hingga per Minggu, 8 Januari 2023, kedua korban telah dirujuk dan dirawat di RSUP Prof. Ngoerah. 

Pada Senin, 9 Januari 2023, korban yang merupakan pasangan suami istri asal Sumba ini akan menjalani operasi luka bakar.

Dikabarkan mereka saat ini berada di Unit Luka Bakar RSUP Prof. Ngoerah. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved