Berita Denpasar
Adik Korban Ledakan Kamar Kos di Kebo Iwa Utara Denpasar Ungkap Pertanda Sebelum Musibah Terjadi
Adik kandung dari korban ledakan kamar kos di Kebo Iwa Utara, Denpasar, Bali, ungkap pertanda sebelum ledakan terjadi, simak pernyataannya.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Naomi yang ditunggu saudara lainnya pun segera mendaftarkan kakaknya.
Pada saat pendaftaran Naomi menanyakan perihal pembiayaan penanganan kedua korban kepada dokter.
Ia bercerita kepada dokter yang ada saat itu bahwa dirinya dan keluarga tak sanggup membiayai korban apabila ditangani melalui jalur mandiri.
Baca juga: TRAUMA, Seluruh Penghuni Terbayang Tragedi di Kebo Iwa Utara, Anak-anak Tak Ingin Kembali ke Kos
Dokter pun langsung mengarahkan untuk menyiapkan berkas seperti BPJS Kesehatan dan KTP sehingga Naomi bisa mendapatkan kemudahan.
“Saya ini tidak mampu, di sini kami semua kos dan kakak saya medapatkan luka yang sangat parah.
Soal biaya, jujur saya tidak mampu, jadi kalau bisa dimudahkan lewat jalur BPJS,” kata Naomi yang mengulang ceritanya kepada dokter.
Posisinya saat itu pula, Naomi sudah menandatangani surat tindakan untuk melakukan pengobatan kakaknya.
Naomi menuturkan kondisi kakaknya saat itu masih bisa berbicara walaupun tidak terlalu lama.
Bahkan mereka sempat memberikan makanan seperti bubur dan juga air kepada kakaknya.
Saat di RSUD Wangaya, kedua korban sudah mendapatkan penanganan dengan pemberian obat, infus, dan oksigen
Hingga akhirnya pada Sabtu, 7 Januari 2022 di sore hari, kedua korban dirujuk ke RSUP Prof. Ngoerah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (yun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.