Berita Bali
WASPADA! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Laut Tinggi di Bali
Terutama pelaku kegiatan usaha bahari, dan mereka yang beraktivitas di pesisir agar berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi di perairan Bali.
TRIBUN-BALI.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat.
Terutama pelaku kegiatan usaha bahari, dan mereka yang beraktivitas di pesisir agar berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi laut di perairan Bali pada 10-12 Januari 2023.
Dalam informasi prakiraan cuacanya, BMKG memperingatkan gelombang tinggi laut di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali dapat mencapai 2 meter atau lebih.
Baca juga: Abrasi Pantai Kuta, Bali Kian Parah Pasca Gelombang Tinggi Dampak Cuaca Ekstrem
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Selat Bali 7 November 2022, Ini Saran Dari BMKG
“Prediksi cuaca 3 hari ke depan, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,5-1,25 meter, di perairan selatan Bali 1-3 meter, di Selat Bali 0,5-3 meter, dan di Selat Lombok 0,5-3 meter,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Denpasar, Selasa (10/1/2023).
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat terutama nelayan, dan pelaku usaha bahari tetap mewaspadai dan berhati-hati terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Bali, khususnya wilayah utara dan selatan.
BMKG juga meminta masyarakat, mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem seperti banjir, pohon tumbang, tanah longsor, angin kencang, dan kilat/petir.
BMKG memprediksi, dalam 3 hari ke depan kecepatan angin sekitar 5-30 Km per jam, dan angin diperkirakan bertiup dari arah barat daya ke barat.
Situasi di Bali pada Selasa angin bergerak dari arah selatan ke barat daya dengan kecepatan 5-36 km per jam.
Suhu udara berkisar antara 22-32 derajat Celsius dengan kelembapan udara 65-95 persen.
BMKG juga melaporkan cuaca umumnya berawan, tetapi ada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang waktunya singkat di wilayah utara Bali.
Sementara itu, untuk prediksi 3 hari ke depan, cuaca secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan sampai dengan hujan sedang secara tidak merata di wilayah utara, tengah, dan barat Bali.
Dalam beberapa pekan terakhir, BMKG secara berkala mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Bali, khususnya terkait angin kencang dan gelombang tinggi laut.
Sejauh ini, ada beberapa insiden wisatawan terseret ombak, di antaranya di Batu Belig wilayah Kuta Utara, Badung dan di Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung.
Untuk kasus di Klungkung, dua warga negara asing (WNA) asal Jerman dan Austria masih dilaporkan hilang sampai hari ini (10/1) setelah keduanya terseret ombak di Diamond Beach.
Pantai-pantai itu merupakan destinasi wisata yang cukup populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara saat mereka berlibur di Bali. (*)
waspada
BMKG
gelombang tinggi
Bali
peringatan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
angin kencang
nelayan
bahari
ekstrem
pohon tumbang
petir
hujan
Pantai Diamond
Nusa Penida
10 Bus Listrik Hibah Dari Korea Selatan Diuji Coba di Bali, Rute Central Parkir ke ITDC |
![]() |
---|
Dapat 10 Bus Listrik Hibah di Korsel, Diuji Coba di Bali, Uji Coba Buka Rute Central Parkir ke ITDC |
![]() |
---|
POLEMIK! Tunjangan Transportasi dan Perumahan DPRD Bali, Wagub Giri Prasta Sebut Tetap Diberikan! |
![]() |
---|
BUNTUT PROTES! Tunjangan DPRD Bali Akan Dievaluasi Sesuai Kemampuan Keuangan Daerah |
![]() |
---|
Godok Raperda Atur Ojol di Bali, Pemprov Bali Beri Opsi Hadirkan Aplikasi Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.