Berita Bali

BREAKING NEWS! Seorang Driver Ojol Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jalan Buana Kubu Denpasar Bali

Breaking News!Seorang pria yang berprofesi, sebagai driver ojek online ditemukan meninggal dunia, di sebuah kamar kos Jalan Buana Kubu, Denpasar Bali.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ida Bagus Putu Mahendra/Tribun Bali
Jenazah Muhammad Fikram pertama kali ditemukan oleh Fadoli (51) selaku pemilik rumah kos. Lantaran tercium bau menyengat, yang disinyalir berasal dari rumah kos yang disewa Fikram, membuat Fadoli berinisiatif untuk memeriksanya. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Breaking News!

Seorang pria yang berprofesi, sebagai driver ojek online ditemukan meninggal dunia, di sebuah kamar kos Jalan Buana Kubu, Gang Palem, Denpasar.

Pada Jumat 13 Januari 2023 sekitar pukul 17.30 WITA.

Tampak jasad yang diketahui berasal dari Palembang, Sumatera Selatan itu, terbujur kaku dengan kulit yang telah menghitam.

Tercium pula bau yang cukup menyengat di sekitar lokasi kejadian (TKP).

Baca juga: Penemuan Mayat di Buleleng, Luh Suci Diduga Meninggal 2-3 Hari Sebelum Ditemukan

Baca juga: Iwan Ditemukan Meninggal Dunia Dengan Mata Terbuka Siang Hari, Simak Penjelasan Polresta Denpasar

Penemuan jenazah pria atas bama Muhammad Fikram di sebuah rumah kos Jalan Buana Kubu, Gang Palem, Denpasar.
Penemuan jenazah pria atas bama Muhammad Fikram di sebuah rumah kos Jalan Buana Kubu, Gang Palem, Denpasar. ((Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra))

 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dari salah satu personel Intelkam di lingkungan Polresta Denpasar, jenazah pria tersebut bernama Muhammad Fikram berumur 42 tahun.

Jenazah Muhammad Fikram pertama kali ditemukan oleh Fadoli (51) selaku pemilik rumah kos.

Lantaran tercium bau menyengat, yang disinyalir berasal dari rumah kos yang disewa Fikram, membuat Fadoli berinisiatif untuk memeriksanya.

Fadoli sempat mengetuk pintu rumah kos Muhammad Fikram.

Lantaran tak ada jawaban, Fadoli memutuskan untuk membukanya.

Tak disangka, Fadoli mendapati tubuh Muhammad Fikram telah terbujur kaku dengan posisi terlentang.

Jenazah Muhammad Fikram pertama kali ditemukan oleh Fadoli (51) selaku pemilik rumah kos.

Lantaran tercium bau menyengat, yang disinyalir berasal dari rumah kos yang disewa Fikram, membuat Fadoli berinisiatif untuk memeriksanya.
Jenazah Muhammad Fikram pertama kali ditemukan oleh Fadoli (51) selaku pemilik rumah kos. Lantaran tercium bau menyengat, yang disinyalir berasal dari rumah kos yang disewa Fikram, membuat Fadoli berinisiatif untuk memeriksanya. (Ida Bagus Putu Mahendra/Tribun Bali)

 

“Karena ada bau menyengat, saya ketok 3 kali, kok nggak ada respon.

Saya buka, langsung terlentang gitu,” ujar Fadoli saat ditemui Tribun Bali di lokasi kejadian.

Fadoli kemudian bergegas menghubungi kelihan adat untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Saya ke banjar, melapor ke pak kelihan,” tambah Fadoli.

Pasalnya, Muhammad Fikram yang telah 4 bulan menyewa rumah kos tersebut, merupakan sosok yang tertutup.

Ia biasanya mulai bekerja sebagai driver ojek online, pada malam hari hingga dini hari.

“Gojek (profesi Muhammad Fikram), tertutup orangnya.

Kerja biasanya malam,” ujar Fadoli saat ditemui Tribun Bali pada Jumat 13 Januari 2023.

Bahkan, Fadoli mengaku terakhir kali bertemu dengan Muhammad Fikram pada Rabu 11 Januari 2023 lalu.

Penemuan jenazah pria atas bama Muhammad Fikram di sebuah rumah kos Jalan Buana Kubu, Gang Palem, Denpasar.
Penemuan jenazah pria atas bama Muhammad Fikram di sebuah rumah kos Jalan Buana Kubu, Gang Palem, Denpasar. ((Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra))

“Rabu dini hari jam 1 malam (dini hari), dia lagi merokok,” jelas Fadoli kepada Tribun Bali.

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina, yang juga berada di lokasi kejadian menuturkan, aparat kepolisian akan melakukan olah TKP guna menindaklanjuti penemuan jenazah tersebut.

Olah TKP disebut dilakukan oleh Tim Inafis Polresta Denpasar.

“Nanti ada olah TKP dari Inafis Polresta Denpasar,” ujar Kapolsek Denpasar Barat, saat ditemui Tribun Bali di lokasi kejadian.

Selain melakukan olah TKP, aparat kepolisian juga tengah menunggu keputusan dari keluarga Muhammad Fikram soal autopsi jenazah.

“Kita bawa dulu ke RSUP Sanglah (RS Prof IGNG Ngoerah), sambil menunggu keluarga korban.

Informasinya keluarga korban masih di Buleleng,” imbuhnya.

“Dari pihak keluarga bagaimana, apakah mau diautopsi atau tidak.

Kita tunggu dari keluarga,” pungkas Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Made Hendra Agustina. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved