Human Interest Story
Kisah Yunia Nurbaiti, Sulap Minyak Jelantah Jadi Lilin Aroma Terapi di Bali, Omzet Jutaan Rupiah
Yunia Nurbaiti (30), minyak jelantah malah disulap jadi produk yang bernilai ekonomi.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Minyak jelantah dianggap sebagai barang yang tak berguna.
Selain itu, minyak jelantah ini juga dapat mencemari lingkungan.
Namun di tangan Yunia Nurbaiti (30), minyak jelantah malah disulap jadi produk yang bernilai ekonomi.
Ia mengolah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi.
Baca juga: Kisah Model Ajeng Sheyla Ameliea, Berani Tampil Beda, Ogah Pakai Bikini
Dari usahanya ini, setiap bulannya ia meraup omzet jutaan rupiah.
Yunia mulai membuat usaha lilin dari minyak jelantah sejak Maret 2021.
Usahanya ini diberinama Sinar Bumi Menghijau yang berlokasi di Jalan Pulau Singkep, Pedungan, Denpasar.
“Waktu itu saya cari bagaimana caranya agar minyak jelantah ini tidak dibuang. Maka dapatlah saya ide untuk menjadikan lilin,” kata Yunia, Minggu 15 Januari 2023.
Agar memiliki nilai ekonomi lebih dari sekadar dijadikan lilin, dirinya pun membuat lilin khusus yakni lilin aroma terapi.
Proses pembuatan lilin ini, menurutnya, sangat sederhana.
Pertama minyak jelantah disaring dari sisa-sisa makanan dan dituangkan ke panci.
Setelah minyak tersebut bersih, lalu diberi pewarna makanan dan diaduk.
Kemudian dipanaskan hingga mendidih dan biasanya memakan waktu 30 menit.
Selanjutnya, untuk menghilangkan aroma minyak jelantah, dapat dilakukan dengan merendam minyak dengan daun pandan.
“Komposisi lilinnya berupa minyak jelantah sebanyak 60 persen, parafin 30 persen, dan essential oil seperti aroma lavender, lotus, itu sekitar 10 persen. Dalam seminggu kita bisa produksi 100-150 pcs lilin,” katanya.
minyak jelantah
Human Interest Story
pengusaha bali
Lilin Aroma Terapi
UMKM Bali
Denpasar
Bali
Tribun Bali
Kisah Calon PMI yang Gagal ke Jepang, Banting Setir Jual Ayam Lalapan di Bali |
![]() |
---|
Kisah Tiko, Rawat Sang Ibu yang ODGJ di Rumah Mewah Tanpa Listrik dan Air Bersih Selama 12 Tahun |
![]() |
---|
Kisah Seorang Disabilitas Tuna Daksa Ariasih, Punya Usaha Kerajinan Tangan Online |
![]() |
---|
KISAH Hery Kartono, Relawan asal Indonesia di Piala Dunia 2022, Ketua Akreditasi Stadion Al Thumama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.