Berita Badung
Bangkai Paus Dengan Panjang Sekitar 9 Meter Terdampar di Pantai Munggu Mengwi Badung Bali
Saat dilihat lebih dekat, diperkirakan penemuan bangkai paus yang memiliki panjang sekitar 9 meter itu, sudah dalam kondisi membusuk.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Bangkai paus ditemukan terdampar, di Pantai Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, pada Kamis 19 Januari 2023.
Penemuan bangkai paus ini, pertama kali dilihat oleh petugas Balawista Badung sekitar pukul 06.00 WITA.
Saat dilihat lebih dekat, diperkirakan penemuan bangkai paus yang memiliki panjang sekitar 9 meter itu, sudah dalam kondisi membusuk.
Baca juga: Bangkai Paus di Pantai Munggu, Kepala BKSDA Bali Sebut Sudah Hancur Tidak Bisa Diidentifikasi
Baca juga: Bangkai Paus di Pantai Munggu, Kepala BKSDA Bali Sebut Sudah Hancur Tidak Bisa Diidentifikasi

Untuk memgantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti bau menyengat, bangkai paus pun langsung dikubur di dekat lokasi penemuannya.
Petugas Balawista Badung, Made Sukadana, mengatakan bangkai paus tersebut pertama kali dilihat sekitar pukul 06.00.
Setelah itu dirinya langsung meminta bantuan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Munggu, Perbekel Munggu, dan BPBD Badung.
"Kemudian bangkai paus tersebut pun langsung dilakukan evakuasi, menggunakan alat berat.
Saat iru Perbekel Munggu langsung minta bantuan alat berat dari Bendesa Adat Seseh," ujar Sukadana.
Menurutnya, bangkai paus tersebut memiliki panjang, kurang lebih 9 meter dan lebar 3-4 meter. Saat ditemukan bangkai paus itu sudah berbau busuk.
Pihaknya pun memperkirakan, paus tersebut sudah mati lebih dari tiga minggu di laut.
Tidak hanya itu, saat diangkat ada di bagian tubuhnya juga sudah terlepas.
"Kebetulan hari ini arus laut mengarah ke pinggir, jadi terdampar di pantai.
Ini pertama kalinya penemuan paus di Pantai Munggu," ungkapnya.

Sementara Perbekel Munggu, Ketut Darta, juga memngatakan hal yang sama.
Pihaknya mengaku setelah mendapat informasi, langsung menuju lokasi.
Kemudian dirinya pun berinisiatif menghubungi Bendesa Adat Seseh untuk meminjam alat berat.
"Kebetulan alat dari dinas itu semuanya terpakai.
Kemudian saya meminjam alat berat dari warga desa Cemagi, Desa Adat Seseh yang kebetulan alatnya dekat dengan lokasi," terang Darta.
Proses evakuasi, lanjut Darta, tidak berlangsung lama, sebab sekitar pukul 09.00 sudah terselesaikan.
Hal itu pun dilakukan untuk memastikan tidak tergerus ombak hingga terus menimbulkan bau busuk.
"Bangkai paus tersebut dikuburkan di lokasi yang tidak jauh dari penemuannya. Penguburannya pun dengan kedalaman sekitar 8 meter," jelasnya.
Pihaknya pun tidak mengetahui pasti jenis paus apa yang terdampar di pantai Munggu. Hanya saja diperkirakan paus tersebut berat 500 kilogram bahkan 1 ton.
"Kondisinya sudah membusuk. Jadi kita tanam agar tidak berbau," imbuhnya. (*)
Diserang Hama, Disperpa Badung Bali Catat GKG 11,371 Ton dan Pastikan Surplus |
![]() |
---|
ANGKUT Sampah Sampai 4 Ton, DLHK Soroti Sampah Pedagang di Pantai Seminyak Tak Terurus! |
![]() |
---|
Satu Pelaku Diduga sebagai Provokator Pengeroyokan Petugas Avsec Bandara Ngurah Rai Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Update 3 Orang Terseret Arus di Pantai Mengening, 1 Orang Ditemukan di Pantai Nyanyi Tabanan |
![]() |
---|
Gelar Operasi Pasar Murah, Upaya Badung Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg dan Sembako |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.