Berita Bali
Harga Beras Terus Naik di Bali, Pedagang Pasar Badung: Rp 5 Ribu Setiap Kenaikan
Harga beras naik, naiknya harga beras maka harga kebutuhan pokok lainnya juga naik
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sementara itu, I Ketut Artana, pedagang di Banjar Jambe Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, harga beras sebagai salah satu komoditi pangan sudah naik sejak sebulan lalu.
Harga yang awalnya Rp 245 ribu dan dijual Rp 250 ribu, sekarang Rp 260 ribu dan dijual Rp 265 ribu.
Sehingga dengan naiknya harga beras maka harga kebutuhan pokok lainnya juga naik.
“Sebenarnya untuk beras dari modal Rp 200 ribu lebih itu, biar bisa untung dua setengah persen atau sekitar Rp 10 ribuan. Tapi susah sekali kalau jual cari untung segitu. Jadi karena sudah persaingan, maka dijual cuma untung Rp 5 ribu,” jelasnya. (sup/sar/ang)
Bulog Bali Siapkan 3 Ribu Ton
PERUM Badan Usaha Logistik (Bulog) Kanwil Bali menyiapkan stok beras medium 3.000 ton untuk didistribusikan dalam kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Bali yang dilaksanakan melalui berbagai saluran.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya Perum Bulog dalam meredam gejolak harga beras sesuai penugasan pemerintah.
“Seluruh Tim Bulog Bali siap untuk menyalurkan beras medium ke seluruh pasar tradisional maupun melalui kegiatan pasar murah ke seluruh Bali. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah untuk memastikan program SPHP (operasi pasar) yang telah berjalan lancar di tahun 2022 semakin digencarkan lagi guna meredam gejolak harga di pasar,” tegas Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Bali, Budi Cahyanto, Kamis 19 Januari 2023.
Penyaluran beras medium dilakukan secara terus menerus untuk menjaga agar pasokan beras yang ada di Provinsi Bali tetap stabil dan tersedia, serta untuk terus menjaga agar harga beras di pasaran tidak melambung tinggi.
“Melalui Program SPHP kami harapkan beras medium ini dapat tersebar ke seluruh masyarakat di Bali dengan harga yang terjangkau yaitu sebesar Rp.9.450/kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai ketetapan Pemerintah,” tambah Budi.
Meskipun harga beras saat ini mengalami kenaikan, namun Budi mengimbau masyarakat di Provinsi Bali tidak perlu khawatir karena stok beras di Perum Bulog masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Maret mendatang atau sampai dengan musim panen raya di wilayah Bali.
“Dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali maupun dari kabupaten/kota serta stakeholder terkait juga sangat baik terhadap program SPHP ini, sehingga harapan kami beras SPHP ini dapat tersebar merata untuk seluruh masyarakat Bali,” kata Budi. (avc)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.