Berita Jembrana

Dua Pria Dilaporkan Rudapaksa Remaja 16 Tahun di Jembrana, Tangan Korban Diikat Tali Pelepah Pisang

Kasus rudapaksa di Jembarana, pelaku mengikat tangan korban dengan tali pelepah pisang

tribun bali/dwisuputra
Ilustrasi - Dua Pria Dilaporkan Rudapaksa Remaja 16 Tahun di Jembrana, Tangan Korban Diikat Tali lalu Diperkosa 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Mawar (nama samaran) yang biasanya berperangai riang dan rajin membantu neneknya mencari rumput justru mengurung diri di kamar.

Ia tak mau lagi pergi ke kebun sejak peristiwa itu menimpanya.

Remaja berusia 16 tahun itu mengaku diperkosa oleh dua pria dewasa.

Bahkan saat diperkosa, tangan Mawar diikat.

Baca juga: Tersangka Pelecehan Seksual Anak di Bandara Ngurah Rai Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Polda Bali

Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polres Jembrana.

Dua warga asal Kecamatan Melaya itu dilaporkan melakukan pemerkosaan di waktu yang berbeda.

Dalam menangani laporan ini, Satreskrim Polres Jembrana sudah pada tahap pemeriksaan saksi.

Sehari-hari Mawar membantu neneknya mencari rumput pakan sapi. Ia tinggal bersama neneknya.

Ayahnya sudah meninggal dunia dan ibunya menikah lagi.

Kasus ini terungkap karena Mawar mengurung diri di kamarnya.

Mawar tak mau lagi pergi ke kebun yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya itu.

Merasa aneh dengan Mawar, seorang kerabatnya pun pelan-pelan membuka komunikasi.

Mawar pun berani berbicara. Ia mengaku diperkosa oleh dua pria yang sudah berumur.

Satu pelaku berinisial PN berusia sekitar 60 tahun dan satunya GP berusia sekitar 50 tahun.

Tak hanya sekali, Mawar diperkosa berkali-kali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved