Berita Jembrana
Warga Mesadu ke Rumah Anggota DPRD Jembrana, Resah dengan Rencana Revitalisasi Pasar Umum Negara
Para pedagang Pasar Umum Negara menyampaikan aspirasi agar revitalisasi pasar diurungkan. Mereka khawatir kalau pasar direvitalisasi malah jadi sepi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kata dia, selama ini belum seluruh pedagang yang berjualan di Pasar Umum Negara paham dengan rencana revitalisasi pasar.
Kata dia, tujuan revitalisasi adalah untuk menyejahterakan para pedagang dan agar mereka bisa berjualan dengan lebih nyaman.
"Kami memang belum sosialisasi langsung dengan pedagang. Wajar ada yang belum paham rencana pasar ini," kata Tamba.
Baca juga: Korban Banjir Bilukpoh Jembrana Keberatan Dipindah ke Penyaringan, Warga Sepakat Tak Direlokasi
Tamba Tak Mau Sia-siakan Dana Pusat
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menjelaskan, rencana revitalisasi pasar ini sudah dibahas dengan matang. Diawali dengan riset di beberapa pasar dan beberapa hal lainnya.
Apalagi proyek yang dananya dari Pemerintah Pusat ini adalah kesempatan besar untuk mempersiapkan dan mendukung menuju Jembrana Emas 2026.
Kata dia, revitalisasi pasar ini sangat penting untuk mendukung Pariwisata Bali Barat yang jadi akses jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.
Tamba menilai wajar bila ada pedagang yang belum menerima karena ketidakpahaman.
Jadi jalan yang akan dia tempuh adalah melakukan sosialisasi lagi.
"Nanti perbaikannya itu dibagi tiga, ada pasar tradisional yang akan kami pertahankan tetap seperti itu. Khusus untuk pakaian, di belakang tetapi konsep yang modern.
Begitu juga penataan food court yang merupakan pasar senggol saat ini," demikian kata Tamba. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.