Berita Bali

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Berinisial AS di Griya Sambora Digelar, RAPB Lakukan 43 Adegan

 Polsek Denpasar Selatan gelar rekonstruksi, kasus pembunuhan wanita AS asal Batam pada Jumat, 27 Januari 2023.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Honey/Tribun Bali
 Polsek Denpasar Selatan gelar rekontruksi, kasus pembunuhan wanita AS asal Batam pada Jumat, 27 Januari 2023. 

TRIBUN-BALI.COM - Polsek Denpasar Selatan gelar rekonstruksi, kasus pembunuhan wanita AS asal Batam pada Jumat, 27 Januari 2023.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pembunuhan terjadi di sebuah penginapan bernama Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I, Panjer, Denpasar Selatan, tepat pada malam tahun baru yakni Sabtu, 31 Desember 2022.

Yang mana dalam rekontruksi tersebut, pelaku pembunuhan yakni RAPB (26), dihadirkan langsung untuk menunjukan gerakan-gerakan yang dilakukan saat melakukan pembunuhan tersebut.

Bahkan tak hanya itu, kedua saksi, yang juga tersangka dalam kasus prostitusi, juga dihadiri langsung.

Yakni pria berinisial FH dan HN.

Rekontruksi tersebut pun dipimpin langsung, oleh Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Pramana.

Baca juga: Makam Siti Fatimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon CS Dibongkar, Polisi Ungkap Fakta Baru?

Baca juga: Rekonstruksi Ulang: Pelaku Gunakan Tas Slempang Milik Korban Habisi Nyawa Gusti Agung Mirah di Mobil

Polsek Denpasar Selatan gelar rekontruksi, kasus pembunuhan wanita AS asal Batam pada Jumat, 27 Januari 2023.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pembunuhan terjadi di sebuah penginapan bernama Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I, Panjer, Denpasar Selatan, tepat pada malam tahun baru yakni Sabtu, 31 Desember 2022.
Polsek Denpasar Selatan gelar rekontruksi, kasus pembunuhan wanita AS asal Batam pada Jumat, 27 Januari 2023. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pembunuhan terjadi di sebuah penginapan bernama Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I, Panjer, Denpasar Selatan, tepat pada malam tahun baru yakni Sabtu, 31 Desember 2022. (Honey/Tribun Bali)

Ditemui di TKP oleh Tribun Bali, Kapolsek Densel mengaku terdapat 43 adegan yang di lakukan dalam rekonstruksi tersebut.

“Kita melaksanakan rekontruksi ini untuk meyakinkan penyidik kembali, untuk mencocokan apakah benar keterangan dari saksi dan tersangka sampaikan saat BAP penyelidikan,” jelasnya.

Kapolsek Densel menjelaskan, rekonstruksi tersebut dilakukan untuk dapat menyempurnakan penyelidikan.

“Jadi kita cocokan dengan memperagakan langsung di TKP.

Maka penyidik bener-bener yakin perbuatan tindak pidana itu, dilakukan dengan cara apa,” tambahnya. 

Saat ditanya mengenai hasil dari rekontruksi hari ini, Kapolsek Densel menjawab rekonstrusksi yang dilakukan masih cocok dengan keterangan saksi dan tersangka.

“Untuk peran pelaku langsung diperagakan oleh pelaku sendiri.

Dan sementara keterangan masih cocok dengan yang disampaikan saat BAP,” tutupnya. (*)

Sayangnya, rekontruksi tersebut tak dapat diliput langsung oleh media.

Namun dalam rekontruksi tersebut, tersangka RAPB terlihat menggunakan baju oren khas baju tahanan.

Adegan 25 merupakan adegan yang memperlihatkan bagaimana Tersangka RAPB melakukan aksi saat membunuh AS.

Ia tampak tenang saat melakukan setiap adegan-adegan tersebut.

Terpantau beberapa adegan dari Rekontruksi tersebut, lebih banyak yang berfokus di dalam kamar no 108, sebagai TKP pembunuhan terjadi.

Dalam beberapa adegan akhir rekontruksi, pasca melakukan pembunuhan, RAPB ternyata sempat meminta tolong dipesankan ojek online oleh seorang saksi HN.

Saat setelah itulah ia berhasil kabur, sebelum ada yang menyadari AS, wanita asal Batam telah meninggal dunia di dalam kamarnya dengan keadaan yang mengenaskan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved