Berita Bali

Waspada Lonjakan Kasus DBD 2023, Tahun Lalu Demam Berdarah Renggut Empat Nyawa di Klungkung

Kasus Demam Berdarah Dengue di Bali, angka kasus demam berdarah pada tahun 2022 mengalami fluktuasi.

Istimewa Dinkes Klungkung
Kegiatan foging untuk mengantisipasi demam berdarah di Kabupaten Klungkung, Bali, pada Minggu 29 Januari 2023 - Waspada Lonjakan Kasus DBD 2023, Tahun Lalu Demam Berdarah Renggut Empat Nyawa di Klungkung 

"Banyak faktor penyebab dari tingginya kasus DBD saat ini. Salah satunya adalah iklim," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jembrana, I Gede Ambara Putra. (mit/mpa)

Cuaca dan Kembang Biak

Cuaca tak menentu, hujan deras namun kemudian muncul matahari. Kondisi ini yang ternyata sangat mendukung kembang biak nyamuk.

"Jika hujan selalu deras, potensinya justru kecil. Itu karena genangan air terbawa hujan, tidak bisa jadi tempat kembang biak nyamuk," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jembrana, I Gede Ambara Putra.

Potensi tingginya kasus juga karena adanya perpindahan warga. Satu cara yang ampuh adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk.

Sedangkan pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan serta melakukan upaya fogging.

"Ketika ada penderita demam berdarah digigit nyamuk, maka nyamuk yang menggigit juga akan menggigit warga lain. Akhirnya warga lain terinfeksi," jelas dia. (mit/mpa)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved