Pemkab Buleleng Ingin Bangun Taman Pendidikan Digital

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pemkab Buleleng berencana membangun taman pendidikan digital. Rencana ini mencuat sebab Buleleng yang selama ini dijuliki sebagai Kota Pendidikan tidak memiliki ciri-ciri yang spesifik. 

Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana pada Senin (30/1) mengatakan, selama ini Buleleng dijuluki sebagai Kota Pendidikan lantaran memiliki Universitas Pendidikan Ganesha. Sementara di daerah lain juga sejatinya memiliki universitas maupun berguruan tinggi.

Untuk itu, agar memiliki ciri-ciri yang lebih spesifik, pihaknya pun berencana akan membuat taman pendidian digital di Jalan Pramuka, Kecamatan Buleleng. Lokasi tersebut dipilih lantaran dekat dengan beberapa sekolah. 

Di taman tersebut kata Lihadnyana nantinya akan didesain agar sejumlah pemuda nyaman untuk berkumpul, sehingga mampu berkarya maupun menghasilkan ide-ide kreatif. Di taman tersebut juga nantinya akan dilengkapi dengan wifi gratis. 

"Singaraja ini katanya Kota Pendidikan, tapi tidak ada ciri-ciri khas tertentu. Hanya ada Undiksha, padahal Denpasar juga punya Unud, Warmadewa kenapa tidak itu. Maka agar berbeda dengan kota lain yang sama-sama memiliki universitas, maka kami bangun taman pendidikan digital. Bentuknya seperti ruang terbuka hijau tapi nyaman digunakan oleh anak-anak untuk belajar, kumpul-kumpul, buat konten-konten baru," jelasnya. 

Saat disinggung kapan taman pendidikan digital itu akan dibuat, Lihadnyana menyebut pihaknya akan mengupayakan dilakukan pada tahun ini. Sementara terkait anggaran, Lihadnyana menyebut masih akan dibahas. "Astungkata terwujud," tandasnya. (*)