Berita Buleleng
Jatuh Dari Jukung di Lovina, Ketut Sujana Punya Riwayat Sakit Jantung, Ini Kata Polres Buleleng
Ketut Sujana (58), diduga mengalami serangan jantung, sehingga ia jatuh dari jukung dan tenggelam di perairan laut Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ketut Sujana (58), diduga mengalami serangan jantung, sehingga ia jatuh dari jukung dan tenggelam di perairan laut Lovina, Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, pada Jumat (3/2/2023) mengatakan, dugaan korban mengalami serangan jantung ini muncul atas keterangan dari keluarga korban.
Di mana kepada polisi, keluarga korban menyebut Ketut Sujana memang memiliki riwayat sakit jantung yang sudah lama diderita.
Baca juga: Tenggelam Saat Memancing, Imam Ditemukan Meninggal Oleh Tim SAR Gabungan
Baca juga: Diduga Depresi, Pemuda Asal Jembrana Meninggal Dunia Tenggelam di Pantai Belakang Pura Srijong!

"Keluarganya menyebut korban memang memiliki riwayat jantung. Jadi diduga korban mengalami serangan jantung, lalu terjatuh dan tenggelam karena tidak mengenakan life jacket saat bekerja mengantarkan tamu melihat lumba-lumba," terangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Penyebab pastinya korban terjatuh hingga tewas masih diselidiki," tandasnya.
Seperti diketahui, jatuh dari jukung akibat Ketut Sujana (58) ditemukan tewas mengambang di perairan laut Lovina, Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 07.00 WITA.
Pria malang itu terjatuh saat mengantarkan wisatawan melihat lumba-lumba.
Kepada Tribun Bali, Perbekel Desa Kalibukbuk, Ketut Suka, mengatakan Ketut Sujana hendak mengantarkan enam wisatawan lokal untuk melihat lumba-lumba.
Mereka berangkat dari bibir pantai Lovina sekitar pukul 06.00 WITA.
Kondisi ombak kata Suka memang cukup besar, mengingat sejak Kamis malam Buleleng diguyur hujan lebat.
Saat 30 menit menempuh perjalanan, para wisatawan merasakan jukung melambat dan berputar-putar.
Saat menoleh ke belakang, sang guide (Ketut Sujana,red) rupanya telah hilang.
Para wisatawan itu pun berupaya meminta pertolongan, dengan melambai-lambaikan tangan kepada guide lainnya yang juga tengah mengantarkan wisatawan untuk melihat lumba-lumba.
Mengetahui korban hilang, guide lainnya pun berupaya melakukan pencarian.
Hingga akhirnya mereka berhasil menemukan korban namun sudah dalam keadaan tewas, mengambang di permukaan laut.
Sementara para wisatawan yang diangkutnya ditegaskan Ketut Suka, dalam keadaan selamat. Mereka dievakuasi menggunakan jukung milik guide lainnya. (*)
PELINDO Segera Lakukan Evakuasi Endapan Minyak di Tanker Cinta Natomas, Tegaskan Tidak Ada Kebocoran |
![]() |
---|
KEJARI Buleleng Selidiki Laporan Dugaan Korupsi di Desa Sudaji Buleleng |
![]() |
---|
Kejari Buleleng Selidiki Laporan Dugaan Korupsi di Desa Sudaji |
![]() |
---|
Dewan Buleleng Minta Pemkab Tak Perlu Tertibkan PKL di Bahu dan Trotoar Jalan |
![]() |
---|
DIBAYAR Rp 2 Juta per Minggu Bikin Selebgram Buleleng ini Gelap Mata, Berakhir Penjara 10 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.