Percobaan Penculikan Anak Sekolah Dasar Terjadi di Denpasar, Murid Diiming-imingi Uang Ratusan Ribu

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR -  Percobaan Penculikan anak terjadi di Denpasar Bali.

Percobaan tersebut terjadi di salah satu sekolah dasar negeri di wilayah Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat pada Jumat, 3 Februari 2023 pada pukul 09.00 Wita.

Korban percobaan penculikan tersebut adalah seorang siswi berinisial DSPS.

Saat dikonfirmasi Tribun Bali pada Sabtu, 4 Februari 2023 Kapolsek Denpasar Barat, Kompol IGA Made Ari Herawan membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, PDIP: Itu Hak Prerogatif Jokowi, Kami Menyuarakan Saja

“Ya betul, tadi sore kami sudah bertemu dengan pihak sekolah dan orang tua dari murid tersebut,” ungkapnya

Kapolsek juga mengungkapkan ciri-ciri dari pelaku percobaan penculikan tersebut merupakan seorang pria.

“Berdasarkan penjelasan dari korban, pelaku merupakan seorang pria berkumis dan tinggi.

Namun menggunakan kerudung dan daster, pelaku mengendarai mobil,” ungkapnya

Berdasarkan keteranganya, pelaku menggunakan modus dengan mengiming-imingi siswi tersebut uang sebesar Rp. 100 ribu jika mau masuk ke dalam mobil.

Baca juga: Polresta Denpasar Bersama Pakabar Bali Gelar Vaksinasi Booster

Syukurnya, siswi tersebut berhasil melarikan diri.

Dijelaskan saat pelaku memegang pergelangan tangan kanan korban, DSPS berhasil melepaskan pegangan tersebut dan langsung lari. 

“Untung saja siswi tersebut cerdas, ia kabur dan langsung melaporkan hal tersebut kepada guru dan diatensi oleh Kepala Sekolah,” tambahnya

Kapolsek mengaku sudah melakukan penyelidikan ke TKP, namun sayangnya CCTV yang ada di sekolah tersebut tidak aktif.

“Kami sudah mengecek ke TKP, namun CCTV di sekolah tersebut sudah mati sejak seminggu.

Sehingga kami tidak bisa mengetahui jenis atau plat kendaraan mobil dari pelaku,” ujarnya

Namun, Kapolsek dengan tegas mengatakan bahwa kasus percobaan penculikan anak tersebut akan tetap ditindak lanjuti.

“Akan tetap kami tindak lanjuti. Kami bekerjasama dengan Sipandu Beradat setempat untuk melakukan pengaman,” tegasnya

Diakhir Kapolsek menghimbau untuk para orangtua murid dan juga para guru untuk lebih mewaspadai siswa-siswi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.