Berita Badung

Badung Masih Waspada Kasus DBD, Awal Tahun RSD Mangusada Catat Masih Rawat 5-10 Pasien

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak bisa diabaikan, meskipun bukan musim merebak, kasus DBD tetap ada, khususnya di Kabupaten Badung.

Istimewa
Dirut RSD Mangusada dr. I Wayan Darta. Masyarakat Badung diminta waspada terkait DBD. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak bisa diabaikan, meskipun bukan musim merebak, kasus DBD tetap ada, khususnya di Kabupaten Badung.

Misalnya pasien DBD di RSD Mangusada, meskipun tidak banyak, ada saja pasien yang dirawat dengan diagnosis DBD.


Hal itu tersebut disampaikan Direktur Utama (Dirut) RSD Mangusada dr. I Wayan Darta saat dikonfirmasi Minggu 5 Februari 2023.

Baca juga: Fogging Digelar Pasca Ditemukan 2 Kasus DBD di Pekandelan Kesiman Denpasar

Pihaknya mengaku masyarakat tetap harus waspada akan kasus DBD.


"Meski awal tahun bukan merupakan merebaknya kasus DBD. Namun kenyatannya masih saja kita temukan kasus DBD," kata dr Darta.


Pihaknya mengaku selama ini dari awal tahun 2023 RSD Mangusada tetap masih ada pasien yang dirawat dengan kasus DBD.

Baca juga: Naik Setiap Bulan, Tahun 2022 Kasus DBD Meningkat Tajam di Gianyar

Bahkan jumlahnya pun lumayan berkisar 5 sampai 10 pasien yang dirawat.


"Tapi kalau dilihat dari sebelum-sebelumnya, kasus DBD tinggi itu muncul di Bulan April, Mei dan seterusnya. Meski demikian kita tetap harus waspada akan kasus adanya kasus tersebut," jelasnya.


dr Darta mengimbau kepada masyarakat agar selalu peduli akan kebersihan lingkungan.

Baca juga: Cegah DBD, Berikut 5 Bahan Alami yang Ampuh Usir Nyamuk di Rumah, Termasuk Minyak Kayu Putih

Apalagi saat ini musim hujan yang tidak menentu yang bisa mengakibatkan munculnya genangan-genangan air untuk berkembang biaknya nyamuk.


"Untuk saat ini pasien dirawat dengan intensif. Bahkan tidak ada yang bergejala berat, bahkan mereka sebagian besar di rawat 2-3 hari saja setelah trombosit naik," bebernya.


Namun menurut informasi yang didapat, sampai akhir Januari 2023 tepatnya sampai 27 Januari 2023 terdapat 89 kasus.

Baca juga: 302 Warga Klungkung Terjangkit DBD hingga Oktober, Terbaru Balita Meninggal Dunia Suspect DBD

Dari semua kasus itu paling banyak terdapat di wilayah Kuta Selatan Badung yakni 35 kasus. 


Selanjutnya disusul Kecamatan Kuta Utara 24 kasus DBD, Kecamatan Mengwi 16 Kasus, Kecamatan Kuta 10 kasus, Kecamatan Abiansemal 3 kasus dan Kecamatan Petang 1 Kasus.


"Kita berharap agar kasus DBD tidak terus meningkat. Namun dalam penanganan kasus DBD sudah langsung dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan melakukan fogging di beberapa wilayah yang sebelumnya ditemukan kasus," imbuhnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved