Berita Klungkung

Pedagang Pasar Semarapura Klungkung Segera Relokasi, Digratiskan Bayar Retribusi

Puluhan pedagang di Pasar Umum Semarapura berkumpul, untuk mendengarkan sosialisasi teknis menjelang direlokasi ke tempat penampungan sementara.

Eka Mita
Puluhan pedagang di Pasar Umum Semarapura berkumpul, untuk mendengarkan sosialisasi teknis menjelang direlokasi ke tempat penampungan sementara, Senin (6/2/2023). 

TRIBUN-BALI.COM - Puluhan pedagang di Pasar Umum Semarapura berkumpul, untuk mendengarkan sosialisasi teknis menjelang direlokasi ke tempat penampungan sementara.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, di hadapan para pedagang, memastikan akan menggratiskan retribusi selama para pedagang berjualan di tempat penampungan sementara.

Kepala UPT Pasar Semarapura, I Komang Sugianta, menyampaikan, relokasi pedagang ke tempat penampungan sementara akan dilakukan dalam waktu dekat.

Mengingat beberapa blok di Pasar Umum Semarapura akan dibongkar.

Baca juga: Polda Bali Akan Panggil Bank BPD, Buntut Ludesnya Uang Rp 654 Juta Milik Anggota DPRD Klungkung

Baca juga: Harus Tempuh Jarak 5 Km untuk Masuk Sekolah, Orangtua Siswa TK Negeri Pikat Klungkung Mengeluh Jauh

Puluhan pedagang di Pasar Umum Semarapura berkumpul, untuk mendengarkan sosialisasi teknis menjelang direlokasi ke tempat penampungan sementara, Senin (6/2/2023).
Puluhan pedagang di Pasar Umum Semarapura berkumpul, untuk mendengarkan sosialisasi teknis menjelang direlokasi ke tempat penampungan sementara, Senin (6/2/2023). (Eka Mita)

"Selama proses pembangunan pasar, para pedagang los dan kios akan direlokasi ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Pembongkaran dilaksanakan dalam jangka waktu 30 hari kalender," ujar Komang Sugianta, Senin (6/2/2023).

Relokasi pedagang di Blok H, I, J, M, N, O, dilakukan Senin (6/2/2023) sampai Jumat (10/2/2023).

Sementara pedagang di Blok B dan E dari Senin (6/2/2023), sampai Minggu (12/2/2023) Februari 2023.

Jumlah pedagang yang rencananya direlokasi mencapai 200 orang.

TPS yang dibangun di jalan lingkar dalam Pasar Umum Semarapura, nantinya dibuat dari papan triplek sebanyak 72 tempat.

Nantinya akan ditempati pedagang sembako, makanan dan minuman.

Di TPS Terminal Umum Galiran, akan dibangun 82 TPS dan akan ditempati para pedagang kain.

Puluhan pedagang di Pasar Umum Semarapura berkumpul, untuk mendengarkan sosialisasi teknis menjelang direlokasi ke tempat penampungan sementara, Senin (6/2/2023).
Puluhan pedagang di Pasar Umum Semarapura berkumpul, untuk mendengarkan sosialisasi teknis menjelang direlokasi ke tempat penampungan sementara, Senin (6/2/2023). (Eka Mita)

Sementara sisanya para pedagang akan direlokasi di blok lain, yang tidak terdampak pembangunan Pasar Rakyat Tematik Wisata Pasar Umum Semarapura.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, dalam arahannya di depan ratusan pedagang mengatakan, proses pembongkaran pasar segera dilakukan dan tempat penampungan sudah siap.

Ia memastikan akan menggratiskan retribusi pedagang, selama di tempat penampungan sementara.

"Tempat penampungan sementara sudah siap, dalam waktu singkat ini harus segera pindah.

Para pedagang tidak membayar retribusi selama menempati tempat penampungan sementara,"ujar Bupati Suwirta di hadapan para pedagang.

Pihaknya juga minta para pedagang, mendukung dan mengawasi proses pengerjaan pasar tematik pariwisata dengan anggaran sekitar Rp75 juta.

"Semoga proses renovasi pasar ini berjalan sesuai dengan harapan kita bersama," harapnya.

Pasar Semarapura terletak strategis di tengah jantung kota Semarapura, saat ini memiliki 1.282 pedagang.

Pasar ini mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) senilai Rp75 miliar, untuk menjadi pasar tematik pariwisata.

Nantinya keberadaan pasar ini menjadi pendukung objek wisata di sekitarnya seperti Kertagosa, Puri Klungkung, Museum Semarajaya, Monumen Ida Dewagung Jambe, Desa Wisata Kamasan, Kali Unda serta Pusat Kebudayaan Bali.

Selama ini Pasar Semarapura ini juga dikenal sebagai pusat penjualan hasil tenun seperti ensek, songket, rangrang, cepuk dan sebagainya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved