Pemilu 2024
Pindah ke Gerindra, Anom Sebut Nama Mandia Tak Muncul di Penjaringan Bakal Calon Legislatif PDIP
Politisi asal Klungkung, I Ketut Mandia secara mengejutkan memutuskan untuk bergabung ke Partai Gerindra.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Politisi asal Klungkung, I Ketut Mandia secara mengejutkan memutuskan untuk bergabung ke Partai Gerindra.
Langkah politik Mandia ini dirasa sangat mengejutkan, karena Mandia selama ini dianggap sebagai kader militan PDIP.
Pasca kekalahan pada Pilkada Klungkung 2018 lalu, Ketut Mandia pun sempat vakum dari dunia politik.
Baca juga: 500 Anak Muda Disiapkan Japelidi dan US Embassy Surabaya Untuk Berperan Dalam Pemilu
Namun 5 tahun berlalu, ia tiba-tiba memutuskan mundur dari partai banteng yang telah membesarkan namanya dan bergabung dengan Gerindra.
Keputusan Ketut Mandia ini, juga mendapatkan tanggapan dari Ketua DPC PDIP Klungkung AA Gde Anom.
Menurut AA Gde Anom, nama Ketut Mandia ternyata dalam beberapa tahun ini tidak muncul dalam penjaringan Bakal Calon Legislatif dari PDIP.
Baca juga: Pemilu 2024, Megawati Soekarnoputri Target Merahkan Bali
"Penjaringan bacalon legislatif kan diusulkan dari ranting, lalu ke PAC, hingga DPC. Tapi namanya (Ketut Mandia), tidak muncul," ungkap AA Gde Anom, Senin (6/2/2023).
Politisi yang juga Ketua DPRD Klungkung ini, lalu menanggapi santai mundurnya I Ketut Mandia dari PDIP. Baginya itu merupakan hal yang wajar di politik.
"Mungkin beliau tidak betah, atau merasa tidak ada peluang di PDIP dan justru ada peluang di tempat lain. Hal ini biasa," jelas AA Gde Anom.
Baca juga: Pergantian Anggota Bawaslu Bali di Tengah Tahapan Pemilu 2024, Rudia: Pengawasan Tetap Berjalan
Menurutnya masih banyak kader potensial di PDIP, dan yakin akan merebut kursi lebih pada Pemilu mendatang.
"Kalau sekarang di DPRD Provinsi kita dapat 2 kursi, nanti harus 3. Semua kader harus berjuang," jelasnya.
Ketut Mandia yang merupakan mantan anggota DPRD Provinsi Bali selama 2 periode, sudah menyerahkan langsung surat pemunduran diri ke Sekretariat DPC PDIP Klungkung.
Baca juga: KPU Bali Tutup Pendaftaran, Berikut 22 Pendaftar yang Berebut Kursi DPD RI pada Pemilu 2024
"Saya politisi murni, dan ksatria. Diajak baik-baik bergabung ke PDIP, saya besar berkat PDIP, saya juga harus mundur dengan baik-baik dari PDIP," ujar Katut Mandia, Senin (6/2/2023).
Ia digadang-gadang akan maju sebagai anggota DPRD Provinsi Bali dari Gerindra.
Fenomena ini juga menarik, karena dua partai peraup suara terbanyak di Klungkung ini saling "gaet" kader berpengaruh.
Baca juga: Wakili Petani dan Peternak, I Ketut Hari Suyasa Siap Rebut Kursi DPD RI Pemilu 2024
Misalnya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang awalnya dari Gerindra, pindah menjadi Kader PDIP.
Sementara kini kader senior PDIP asal Desa Pikat, I Ketut Mandia, yang justru berpindah ke Partai Gerindra. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.