Breaking News

Berita Denpasar

Ketut Pasek Sempat Minta HPnya Tak Dicari saat Mesugan, Keluarga: Katanya Dia Sendiri Bakal Minta

Keluarga korban tabrak lari dan perampokan, I Ketut Pasek Adi Putra merasakan hal yang aneh.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Tragedi kecelakaan maut lalu lintas kembali terjadi. Kejadian kecelakaan maut ini, terjadi antara dua pengendara sepeda motor pada Selasa, 7 Februari 2023. Akibat kecelakaan maut ini, seorang pria bernama I Ketut Pasek Adi Putra (23) meninggal dunia di TKP. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Puputan Renon, tepat di depan Bank BPD KM 7, Denpasar Timur. 

Ketut Pasek Sempat Minta Hpnya Tak Dicari saat Mesugan, Keluarga: Katanya Dia sendiri Bakal minta

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Keluarga korban tabrak lari dan perampokan, I Ketut Pasek Adi Putra merasakan hal yang aneh.

Pasalnya, handphone milik korban sebelumnya dikabarkan dicuri tapi kini telah kembali.

Menurut penuturan Gede Sucipta Atmaja (33) selaku dari paman korban kepada Tribun-Bali.com mengatakan jika handphone milik I Ketut Pasek Adi Putra ditemukan dengan cara yang sedikit aneh.

Pasalnya, handphone beserta kabel chargernya tidak ditemukan berdampingan.

“Kabel chargernya melilit di plang tanda dilarang parkir, case handphonenya di pinggir trotoar,  sedangkan handphone masuk di tanaman-tanaman sekitar TKP. Jadi terpisah tapi satu tempat,” jelasnya.

Ia juga mengaku bahwa ternyata saat prosesi mesugan, mendiang Ketut Pasek sempat meminta keluarga untuk tidak mencari handphonenya.

“Padahal jam 5 pagi kemarin saya ikut olah TKP gak ada. Tapi saat mesugan Pasek bilang jangan dicari,  katanya dia sendiri yang bakal minta handphonenya itu,  Jadi aneh tapi nyata,” tambahnya

Handphone tersebut pun ditemui dalam keadaan mati, saat di charger hidup dan dapat digunakan semestinya.

Baca juga: Update Korban Tabrak Lari dan Perampokan di Renon Bali, HP Ditemukan, Keluarga: Aneh Tapi Nyata

Gede mengaku sempat mengirim pesan ke handphone keponakannya tersebut, agar si perampok mau mengembalikanya.

“Saya sempat whatsApp itu, saya foto jenazah keponakan saya, terus saya tulis pesan bahwa tolong kembalikan hp, ini yang punya sudah meninggal,” tuturnya.

Dikatakan pesan tersebut terkirim, namun tidak ada tanda sudah dibaca.

Walaupun terdapat pula sejumlah uang yang dirampok oleh orang tak dikenal tersebut, keluarga sudah mengikhlaskan.

“Untuk uang yang hilang kami sudah mengikhlaskan. Kami percaya karma saja,” pungkasnya

Pihak keluarga juga berterimakasih kepada seluruh netizen yang telah ikut mendoakan keponakan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved