Berita Badung
Belum Semua TPS3R di Badung Yang Direvitalisasi Beroprasi, DLHK Minta Desa Segera Tindaklanjuti
Belum Semua TPS3R di Badung Yang Direvitalisasi Beroprasi, DLHK Minta Desa Segera Tindaklanjuti
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALU.COM, MANGUPURA - Pemerintah kabupaten Badung gencar mengolah sampah secara mandiri. Bahkan pemerintah setempat melibatkan Desa Dinas dan Desa Adat untuk menangani sampah.
Kendati demikian ada beberapa Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang sebelumnya direvitalisasi sampai saat ini belum beroprasi. Padahal ada 17 TPS3R yang direvitalisasi dan diberikan anggaran Rp 1 Miliar untuk pengadaan alat dan yang lainnya.
Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLHK Badung, A.A Gede Agung Dalem yang dikonfirmasi Kamis 9 Februari 2023 tak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku saat ini ada beberapa desa yang belum bisa mengoprasikan TPST.
"Iya, memang ada beberapa desa belum mengoprasikan TPS3R. Namun jumlahnya tidak banyak," kata Agung Dalem.
Pihaknya mengaku beberapa TPS3R yang direvitalisasi sebanyak 17 TPS3R. Hanya saja sampai saat ini dari 17 itu 5 TPS3R yang belum beroprasi. Bahkan ada beberapa hal yang memgakibatkan teralangnya oprasi seperti belum siapnya lahan dan masih menginstal alat dan kesiapan tenaga listrik.

" Ada lima TPS3R yang belum beroprasi seperti TPS3R di Desa belok sidan karena masih install listrik. Desa Penarungan karena pindah lahan, Desa Taman masih install alat, Desa Baha masih pindah lahan dan Desa Petang listriknya belum memadai," bebernya.
Kendati demikian pihaknya sangat berharap desa yang belum mengoprasikan TPS3R bisa segera menindaklanjutinya. Pasalnya saat ini Badung harus bisa mandiri mengolah sampah.
"Kita himbau kepada Desa yang belum memgoprasikan TPS3R agar bisa sesegera mungkin. Bahkan jika terjadi kendala bisa koordinasi ke DLHK," harapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, ada 17 TPS3R yang direvitalisasi yang tersebar di Badung. Revitalisasi dilakukan dengan pemberian alat dan cara pengoperasiannya
Lebih lanjut, pemberian alat sudah dilakukan oleh Dinas PUPR Badung pada Desember 2021 lalu. Namun ada beberapa TPS3R sudah jalan dan ada yang belum jalan. Hal itu pun karena terkendala penyetingan alat, listrik dan juga anggaran.
"Dari TPS3R yang sudah direvitalisasi ada 10 yang sudah jalan dan ada yang berproses. TPS3R yang direvitalisasi itu ada di Mengwi, Mekar Buana, Bongkasa Pertiwi, Tanjung Benoa, Petang dan lainnya," jelas Agung Dalem sebelumnya.
Lebih lanjut dijelaskan hingga kini Badung telah memiliki 21 TPS3R yang sudah beroperasi dan ada 2 TPST yang sudah jalan. Hanya saja kini yang benar-benar dimanfaatkan adalah TPST yang berlokasi di mengwitani. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.